Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Survei Indostrategic Perlihatkan Tokoh Perubahan Tak Hanya Anies, Ada Prabowo

Kompas.com - 14/07/2023, 19:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei lembaga Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) mengungkapkan bahwa tokoh yang identik dengan semangat perubahan tidak lah tunggal seorang Anies Baswedan.

Anies Baswedan belakangan identik membawa semangat perubahan untuk berjuang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Betul nomor satu memang masih Anies Baswedan karena dia mencitrakan diri dan juga mengatasnamakan berasal dari gerbong Koalisi Perubahan untuk Persatuan di angka 27,7 persen," kata Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam dalam rilis survei secara daring, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Survei Indostrategic: 74 Persen Responden Yakin Jokowi Bakal Dukung Ganjar di Pilpres 2024

"Tetapi yang unik, ketika masyarakat ditanya tentang semangat perubahan, justru ada nama Pak Prabowo Subianto di sana, di angka 24,4 persen," ujarnya lagi.

Perlu diketahui, Prabowo kini justru identik dengan semangat keberlanjutan, yakni berupaya melanjutkan kepemimpinan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, Umam menyatakan bahwa hasil survei juga mengatakan Prabowo sebagai salah satu figur yang identik dengan semangat perubahan.

"Nah ini menjelaskan sekali lagi bahwa Pak Prabowo berhasil mengkonsolidasikan sebagian basis pemilih loyalnya di 2014 dan 2019, sebagian masih dia pertahankan," kata Umam.

"Sebagian lepas ke Anies Baswedan dan di saat yang sama dia (Prabowo) sekarang sedang berjuang keras untuk mengambil alih sebagian basis pemilih royal dari Pak Jokowi sendiri," ujarnya lagi.

Baca juga: Survei Indostrategic: PDI-P Masih Mendominasi, Diikuti Gerindra dan Golkar

Selain nama Prabowo, ada juga nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merepresentasikan figur perubahan.

AHY disebut oleh masyarakat sebanyak 12 persen sebagai tokoh yang identik dengan perubahan.

Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga masuk dengan 11,4 persen suara responden.

Selanjutnya, ada pula nama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh 8,4 persen. Lalu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga dinilai sebagai tokoh yang identik dengan perubahan karena memperoleh 2,6 persen suara responden.

Baca juga: Survei Indostrategic: 56,2 Persen Masyarakat Pilih Paslon Keberlanjutan, 43,1 Persen Perubahan

Ada juga nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno 2,3 persen dan Salim Segaf Al Jufri 1,3 persen.

Namun, sebanyak 6 persen responden tidak tahu dan tidak menjawab. Sedangkan mereka yang menyebut tokoh lainnya sebanyak 3,9 persen.

Untuk diketahui, survei ini menggunakan metode multistage random sampling yang melibatkan sampel 1.400 responden di 38 provinsi.

Survei ini dilakukan melalui face to face interview atau tatap muka dengan periode pengerjaan survei lapangan pada 9-20 Juni 2023.

Kemudian, margin of error survei lebih kurang 2,62 persen.

Baca juga: Survei Indostrategic: 74 Persen Responden Yakin Jokowi Bakal Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com