Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 7 Juli Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 05/07/2023, 13:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 7 Juli 2023 jatuh pada hari Jumat. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Pustakawan Indonesia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 7 Juli 2023.

Hari Pustakawan Indonesia

Setiap tanggal 7 Juli diperingati sebagai Hari Pustakawan Indonesia.

Ditetapkannya tanggal 7 Juli karena bertepatan dengan berdirinya Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) pada tanggal 7 Juli 1973. Hari Pustakawan di Indonesia ada sejak tahun 1990. 

Menurut UU nomor 43 tahun 2007 disebutkan bahwa Pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan
perpustakaan.

Untuk memperingati Hari Pustakawan Indonesia bisa dengan berbagai cara seperti mengenalkan profesi pustakawan ke banyak orang hingga memberikan edukasi tentang perpustakaan. 

Hari Memaafkan Sedunia

Setiap tanggal 7 Juli juga diperingati sebagai Hari Memaafkan Sedunia.

Hari ini menjadi hari yang tepat untuk meminta maaf dan memaafkan akan kesalahan yang telah melukai hati. 

Dalam peringatan hari ini menjadi momentum yang tepat untuk mengikhlaskan rasa sakit hati dan berusaha memulainya lagi dari awal. 

Hari Memaafkan Sedunia didirikan oleh The Christian Embassy of Christ’s Ambassadors (CECA) di Victoria, British Columbia, Kanada. Mereka menggantungkan satu spanduk yang menyatakan hari ini di pusat kota Victoria. 

Namun lantaran menjadi terkenal di seluruh dunia, hari itu diganti namanya menjadi Hari Memaafkan Sedunia. 

Hari Tanabata

Setiap tanggal 7 Juli di Jepang dirayakan sebagai Hari Tanabata. Hari ini menjadi pertanda dimulainya festival Tanabata yang terkenal di Jepang. 

Tanabata adalah salah satu dari lima festival musiman tradisional Jepang yang berasal dari Tiongkok dan pertama kali dirayakan di Jepang oleh istana kekaisaran kuno.

Festival ini ditandai dengan adanya cerita rakyat bahwa seorang penenun berbakat bernama Orihime dan seorang penenun berbakat, Hikoboshi, diusir ayah mereka karena mulai mengabaikan tanggung jawab mereka setelah menikah.

Keduanya dipisah jauh dan hanya diizinkan untuk bertemu pada 7 Juli setiap tahunnya. 

Dalam merayakan festival ini pemuda di Jepang keluar dengan memakai kimono dan juga hadir dalam festival. Festival ini juga identik dengan menggantungkan kertas harapan di pohon bambu. 

Baca juga: Mengenal Festival Tanabata yang Digelar Lagi di Jepang Setelah Vakum 2 Tahun

Hari Cokelat Sedunia

Cokelat merupakan jenis makanan manis yang disukai semua orang. Untuk itu setiap tanggal 7 Juli dirayakan sebagai Hari Cokelat Sedunia,

Cokelat pertama kali masuk ke Eropa pada tahun 1550. Untuk membuat sebatang coklat, biji dari pohon kakao ditutupi dengan daun pisang dan dibiarkan berfermentasi, yang kemudian disebut biji kakao.

Setelah biji kakao tiba di pabrik pengolahannya, biji kakao tersebut disangrai secara perlahan dengan suhu rendah. Kemudian biji kakao dapat digiling menjadi bubuk halus yang disebut cairan kakao, yang merupakan cokelat murni dalam bentuk kasar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com