Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gelar Tebar Hewan Kurban di 4 Lokasi di Lampung, Dompet Dhuafa Sembelih Ratusan Domba

Kompas.com - 30/06/2023, 10:11 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa Lampung menggelar pelaksanaan Tebar Hewan Kurban (THK) 1444 Hijriah (H) di empat lokasi, yaitu di Lampung Utara, Lampung Selatan, Pringsewu, dan sekitar Bandar Lampung.

Salah satu penyembelihan dilaksanakan di kandang Dompet Dhuafa (DD) Farm Lampung di Desa Tulung Agung, Gadingrejo, Pringsewu, Lampung yang dimulai sejak hari pertama Idul Adha 1444, Kamis (29/6/2023).

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung Yogi Achmad Fajar mengatakan, pihaknya hadir di Desa Tulung Agung sebagai perpanjangan tangan dari para donatur yang menitipkan hewan kurbannya di Dompet Dhuafa.

“Kami ucapkan juga terima kasih kepada masyarakat Pekon Tulung Agung yang dengan hangat menyambut kehadiran kami di sini," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Yogi menyebutkan, jumlah hewan kurban yang semula ditargetkan sebanyak 93 ekor domba. Namun, terjadi pembaharuan menjadi 100 ekor domba yang disembelih di Kandang DD Farm Lampung.

Baca juga: Kenalkan Program THK, Dompet Dhuafa Gelar Kurban Talks: Satu Kurban Banyak Kebaikan

Menurunya, jumlah tersebut masih bisa bertambah sesuai dengan meningkatnya orang yang ingin merasakan kurban terus bertambah.

Sebelum kegiatan itu, panitia THK DD Lampung melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al-Iman Tulung Agung II yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kandang.

Setelahnya, panitia menggelar acara pembukaan THK 1444 DD Lampung yang turut dihadiri Yogi, Kepala Pekon Tulung Agung yaitu Dermawan, dan masyarakat sekitar.

Dermawan mengatakan, Dompet Dhuafa Lampung sebelumnya juga telah mendistribusikan ratusan hewan kurban dengan kondisi hidup ke daerah-daerah pedalaman.

Jumlah hewan kurban yang didistribusikan sebanyak ratusan jenis hewan domba dan 15 ekor sapi ke daerah sekitar Bandar Lampung dan Lampung Selatan.

Baca juga: Sosialisasikan Program THK, Dompet Dhuafa Ajak Influencer hingga Rekan Media Jelajah Sentra Ternak Cianjur

Target penerima manfaat program THK adalah masyarakat yang berada dalam kategori keluarga kurang mampu.

"Atas nama pemerintah Tulung Agung kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur Dompet Dhuafa. Alhamdulillah ada sekitar 100 lebih ekor domba untuk didistribusikan ke sembilan masjid dan lima musala di Pekon Tulung Agung. Semoga segala amal dan ibadah bapak/ibu sekalian dicatat dan diterima Allah SWT,” ujarnya.

Dermawan menyebutkan, pada tahun-tahun sebelumnya di ima musala tersebut belum pernah ada aktivitas kurban.

“Dengan begitu masyarakat Tulung Agung yang berada jauh dari keramaian juga bisa menikmati kebersamaan dan keberkahan kurban,” ujarnya.

Salah satu musala yang mendapat bagian hewan kurban adalah musala Al-Huda. Dompet Dhuafa Lampung membagikan hewan kurban untuk musala ini sebanyak 6 ekor domba kurban.

Baca juga: Lewat Program THK, Dompet Dhuafa Layani Masyarakat Berkurban Mulai Rp 1 Jutaan

Pada kesempatan itu, pengurus musala mencacah daging-daging kurban untuk diberikan kepada 67 keluarga di rukun tetangga (RT) 04 Dusun II, Pekon Tulung Agung II.

Ketua RT 04 Marzuki mengonfirmasi bahwa belum pernah ada kurban di musala tempat tinggalnya. Biasanya masyarakat hanya menunggu pembagian dari salah satu masjid terdekat jika ada stok daging.

Kegiatan THK Dompet Dhuafa itu pun menjadi kebahagiaan yang besar bagi masyarakat RT 04, Pekon Tulung Agung II.

"Terima kasih para donatur Dompet Dhuafa bantuan kurbannya. Ini sangat menyenangkan kami di sini," tutur Marzuki.

Baca juga: THK Dompet Dhuafa Distribusikan 29.000 Hewan Kurban di 30 Provinsi dan 9 Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Nasional
DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

Nasional
JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com