Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa Hadirkan Sarana Air Bersih di Pesantren Madarijul Ulum Banten

Kompas.com - 26/06/2023, 11:38 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa mengguliran program Air Untuk Kehidupan (AUK) untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat dan ketersediaan air bersih di Pesantren Madarijul Ulum Al Utsmani, Kampung Bobul, Desa Kemuning, Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten.

Pengasuh Pesantren Madarijul Ulum Al Utsmani, Saidul A’la mengatakan, program AUK dari Dompet Dhuafa menjadi semangat baru bagi para santri kobong untuk terus menimba ilmu agama yang diajarkan para asatidz.

“Air yang keluar begitu bersih hingga bisa juga di konsumsi sebagai sarana masak dan minum,” ujarnya daam peresmian program AUK di Pesantren Madarijul Ulum Al Utsmani yang ditandai dengan pemotongan pita di depan bangunan kamar mandi, Rabu (21/6/2023).

Program AUK dari Dompet Dhuafa membantu kegiatan di pesantren arena para santri di pesantren salaf klasik tersebut melakukan kegiatan masak dan bersih-bersih secara mandiri.

Lebih lanjut, Said mengatakan, Pesantren Madarijul Ulum Al Utsmani berdiri sejak 2004 dengan hanya menampung beberapa santri.

Baca juga: Gandeng Tokopedia, Dompet Dhuafa Salurkan Paket Alat Tulis dan Al-Quran untuk Siswa Shuffah Al Mustanir

Dari tahun ke tahun, semakin banyak anak-anak yang tertarik untuk mengaji menimba ilmu agama di pesantren tersebut. Kini, santri yang bermukim berjumlah sekitar 60 santri dengan 200-an alumni.

Kegiatan sehari-hari para santri adalah mengaji kitab-kitab sejak pagi hingga waktu dhuhur. Setelah itu mereka mendapatkan pembelajaran materi pelajaran umum hingga waktu asar, kemudian ngaji dilanjutkan lagi saat malam.

Untuk meraih ijazah formal, pihak pesantren selalu menggelar pembelajaran kesetaraan kejar paket B dan C setiap Hari Jumat.

“Yang jadi patokan kelulusan para santri di sini adalah setelah khatam ngaji kitab-kitab basic pesantren, di antaranya ajurumiyah, imrithi, alfiyah, dan seterusnya,” terangnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com Senin (26/6/2023).

Sekretaris Pengurus Pesantren Madarijul Ulum Al Utsmani, Syarifuddin menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada para donatur Dompet Dhuafa yang telah mempercayakan kepada kami memberikan sebagian hartanya sebagai amanah, yaitu membangun pengadaan sarana air bersih untuk santri dan warga sekitar.

Baca juga: Kenalkan Program THK, Dompet Dhuafa Gelar Kurban Talks: Satu Kurban Banyak Kebaikan

“Amanah ini Insya Allah akan terus kami jaga dan kami rawat. Ini juga nanti akan dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan keagamaan bagi warga sekitar," ucap Syarifuddin dalam sambutannya.

Sementara itu, General Manager Dakwah Budaya Lingkungan Dompet Dhuafa Herman Budianto berharap, manfaat program tersebut dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Dengan begitu, ata dia, kebaikan-kebaikan lain yang muncul akan terus mengalir kepada siapa saja yang terlibat dalam program tersebut.

“Kami harapkan pahala kebaikannya terus mengalir dan lebih besar lagi dirasakan para donatur dan semua pihak yang terlibat dalam program ini,” harapnya.

Maka dari itu, kata Herman, butuh pengelolaan yang baik agar program tersebut dapat menjadi seperti yang diharapkan.

Adapun program AUK digagas sejak Ramadhan 1444 Hijriah lalu. Pada awal 1444 Zulhijah, pengadaan sarana air bersih ini telah rampung dikerjakan.

Baca juga: Kurban Lewat Dompet Dhuafa Bakal Didistribusikan ke Wilayah Pelosok hingga Palestina

Program tersebut berupa pengadaan satu set sarana air bersih, berupa unit sumur bor, toren penampungan air, bangunan dengan tiga kamar mandi, serta tempat wudu dan tempat mencuci, instalasi pipa, hingga instalasi listrik.

Turut hadir dalam acara peresmian dan serah terima ini tersebut Manajer Program Dompet Dhuafa Banten Zamaksyari, tokoh masyarakat setempat, serta puluhan santri yang bermukim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com