Salin Artikel

PPP Yakin Sandiaga Bakal Dipilih PDI-P Dampingi Ganjar

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meyakini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bakal dipilih PDI-P menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.

Meskipun, saat ini PDI-P belum menyatakan pembentukan koalisi dengan PPP maupun dua partai politik (parpol) lain yang sama-sama mengusung Ganjar, yaitu Partai Hanura dan Perindo.

“Ya memang di PDI-P enggak ada koalisi, yang ada kerja sama politik, koalisi itu di tempat lain. PPP sudah bekerja sama politik dengan PDI-P,” ujar Juru Bicara PPP Achmad Baidowi alias Awiek di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Ia menilai, partai politik (parpol) yang membentuk koalisi saat ini pun masih bisa bubar jika tak menemukan kesepakatan soal pengusungan bakal calon presiden (bacapres) dan bacawapres.

Berkaca dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, lanjut dia, koalisi yang pasti baru bisa ditentukan bahkan satu hari jelang pendaftaran bacapres-bacawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Tapi PPP optimis, PPP dengan langkah-langkah politik yang akan dilakukan senafas dan sejalan dengan PDI-P,” ucap dia.

Terakhir, ia menuturkan bahwa salah satu aspek yang dipertimbangkan soal penentuan bacapres dan bacawapres adalah tingkat elektabilitas.

Bagi Awiek, Ganjar dan Sandiaga memiliki modal elektabilitas yang tinggi saat ini.

“Karena memang dari hasil sejumlah lembaga survei, elektabilitas keduanya itu cukup bagus, kalau dipadukan lebih bagus lagi,” imbuh dia.

Diketahui PDI-P telah membangun kerja sama dengan PPP, Partai Hanura, dan Perindo.

Kemudian PDI-P juga telah mengadakan pertemuan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.

Tapi sampai saat ini, PDI-P masih belum mengumumkan pembentukan koalisi.

Meski begitu, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyiratkan pihaknya bakal terus melakukan komunikasi politik dengan parpol lain untuk memperbesar dukungan pada Ganjar.

Meski memenuhi presidential threshold (PT) sebesar 20 persen kursi DPR RI, tapi Megawati enggan mengusung Ganjar sendiri, ia ingin tetap bekerja sama dengan parpol lain.

Di sisi lain, Sandiaga Uno baru saja bergabung ke PPP usai sebelumnya menjadi bagian dari Partai Gerindra. Kini, PPP tengah menyodorkan Sandiaga sebagai bacawapres Ganjar.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/27/19295351/ppp-yakin-sandiaga-bakal-dipilih-pdi-p-dampingi-ganjar

Terkini Lainnya

Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Nasional
Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke