Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Desmond Mahendra, Ganjar: Teman Diskusi meski Beda Partai

Kompas.com - 24/06/2023, 11:19 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) sekaligus Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo menyampaikan duka cita atas meninggalnya Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa.

Diketahui, Desmond Junaidi meninggal dunia pada Sabtu (24/6/2023) pagi.

"Inna innalillahi wainnailaihi roji'un saya atas nama pribadi dan keluarga turut berduka cita, mudah-mudahan almarhum Pak Desmond dosanya diampuni seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT," ucap Ganjar di Pasar Anyar Bahari, Warakas, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

Ganjar mengaku mengenal Demond sebagai sosok teman diskusi terkait kepentingan masyarakat meski keduanya dari partai yang berbeda.

Baca juga: Ganjar Pranowo Melayat ke Rumah Duka Almarhum Desmond

Beberapa kali, kata Ganjar, Desmond juga kerap membantunya mencarikan solusi terkait masalah di wilayah Jawa Tengah.

"Saya kira beliau orang baik, saya berkomunikasi, kami berbeda partai kami sering bertabrakan dalam sikap politik, berbeda dalam sikap politk, tapi dalam kepentingan masyarakat sering kami bersama dan berdialog. Mudah-mudahan husnul khotimah," ujar Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan dirinya kemungkinan akan melayat Demond. Sebab, keduanya sudah mengenal cukup lama.

"Insya Allah saya akan takziah ke sana ya, karena saya kenal beliau," kata Ganjar.

Baca juga: Desmond J Mahesa dan Kenangan Kelam Penculikan 1998

Diketahui, Desmond wafat di Rumah Sakit Mayapada Jakarta. Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut rencananya disemayamkan di rumah duka Jalan Saco 1 No.1 RT 1/RW 4, Ragunan, Jakarta Selatan.

Selama hidupnya, Desmond menorehkan banyak kisah. Sebelum terjun ke politik, dia merupakan seorang aktivis.

Desmond bahkan pernah menjadi salah satu korban penculikan akitvis pro demokrasi pada tahun 1998. Sejak saat itulah, namanya mulai dikenal publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com