Diketahui, Desmond Junaidi meninggal dunia pada Sabtu (24/6/2023) pagi.
"Inna innalillahi wainnailaihi roji'un saya atas nama pribadi dan keluarga turut berduka cita, mudah-mudahan almarhum Pak Desmond dosanya diampuni seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT," ucap Ganjar di Pasar Anyar Bahari, Warakas, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
Ganjar mengaku mengenal Demond sebagai sosok teman diskusi terkait kepentingan masyarakat meski keduanya dari partai yang berbeda.
Beberapa kali, kata Ganjar, Desmond juga kerap membantunya mencarikan solusi terkait masalah di wilayah Jawa Tengah.
"Saya kira beliau orang baik, saya berkomunikasi, kami berbeda partai kami sering bertabrakan dalam sikap politik, berbeda dalam sikap politk, tapi dalam kepentingan masyarakat sering kami bersama dan berdialog. Mudah-mudahan husnul khotimah," ujar Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan dirinya kemungkinan akan melayat Demond. Sebab, keduanya sudah mengenal cukup lama.
"Insya Allah saya akan takziah ke sana ya, karena saya kenal beliau," kata Ganjar.
Selama hidupnya, Desmond menorehkan banyak kisah. Sebelum terjun ke politik, dia merupakan seorang aktivis.
Desmond bahkan pernah menjadi salah satu korban penculikan akitvis pro demokrasi pada tahun 1998. Sejak saat itulah, namanya mulai dikenal publik.
https://nasional.kompas.com/read/2023/06/24/11191491/kenang-desmond-mahendra-ganjar-teman-diskusi-meski-beda-partai