Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Megawati Dapat Brevet Kehormatan Hidro-oseanografi TNI AL

Kompas.com - 22/06/2023, 04:51 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Hidro-oseanografi TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya (Laksdya) Nurhidayat mengungkapkan alasan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mendapat brevet kehormatan hidro-oseanografi.

Nurhidayat mengatakan, salah satu alasannya karena Megawati pernah on board di kapal perang selama satu minggu.

“Kami memberikan brevet kepada Ibu Mega karena memang cara pandang beliau dari dulu bervisi maritim. Kemudian, bagaimana beliau waktu jadi presiden sering on board di kapal, kadang Sabtu-Minggu di kapal,” kata Nurhidayat usai acara penyematan brevet di Balai Samudra, Jakarta Utara, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Megawati: Saya Sudah Terbiasa Di-bully, tapi kalau Pemilu Tidak Boleh karena Kelewatan

Nurhidayat juga mengungkapkan bahwa Megawati memiliki semangat yang tinggi.

“Bagaimana keterbatasannya, seorang wanita berada di kapal yang isinya di situ masih laki-laki semua, di KRI beliau bisa on board, beliau punya semangat tinggi,” kata Nurhidayat.

“Dalam hal ini, saya di Pushidrosal juga merasa tersanjung karena banyak sekali peneliti-peneliti dari BRIN yang diikutkan kepada kami,” ujarnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, Megawati mendapat brevet kehormatan hidro-oseanografi dari TNI AL. Penyematan brevet itu dilaksanakan di Balai Samudra, Kelapa Gading, bertepatan dengan Hari Hidrografi Dunia 2023.

Brevet kehormatan disematkan Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono yang mewakili Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali karena berhalangan hadir lantaran ada agenda lain di Turkiye.

Baca juga: Kenangan Megawati atas Tenggelamnya KRI Nanggala...

Selain Megawati, Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) KSAL Laksda Iwan Isnurwanto, Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri Amrih Jinangkung, Dubes Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Yunani Bebeb AK Nugraha juga mendapatkan brevet kehormatan hidro-oseanografi dalam acara tersebut.

Sebelum penyematan brevet, terlebih dahulu dibacakan surat keputusan yang ditandatangani KSAL.

“Kepala Staf Angkatan Laut mempertimbangkan dan memutuskan, menetapkan keputusan pemberian brevet kehormatan kepada nomor 1 Prof.Dr (HC) Megawati Soekarnoputri, jabatan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),” demikian bunyi keputusan tersebut.

Baca juga: Megawati Terima Brevet Kehormatan Hidro-oseanografi TNI AL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com