JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) bakal memiliki tambahan satu kapal survei.
Komandan Pusat Hidro-oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksamana Madya Nurhidayat mengatakan, kapal itu buatan Jerman.
“Itu buatan dari Jerman, sehingga itu dibuat di sana, kemudian dipasang peralatan, komputernya, sehingga nanti dibawa ke Indonesia dalam keadaan siap,” kata Nurhidayat usai acara penyematan brevet hidro-oseanografi di Balai Samudra, Jakarta Utara, Rabu (21/6/2023).
Baca juga: Megawati Terima Brevet Kehormatan Hidro-oseanografi TNI AL
Nurhidayat berharap, kapal survei itu bisa jadi sebelum 2025 dan bisa digunakan untuk memetakan laut Indonesia.
“Saya sih berharapnya sebelum 2025 sudah selesai sehingga bisa memperkuat alutsista kita, untuk bisa bagaimana 6 juta 400 kilometer persegi bisa dipetakan dengan baik,” ucap Nurhidayat.
TNI AL juga sedang membangun kapal yang bisa mendeteksi kedalaman laut lebih dari 6.000 meter.
Sebab, sejauh ini, TNI AL belum memiliki kapal dengan kemampuan hingga ke sana.
“Insya Allah nanti 2025 kita punya kapal yang lebih canggih lagi untuk (mendeteksi) kedalaman 10.000 (meter),” ujar Danpushidrosal Nurhidayat di Markas Kolinlamil, Jakarta Utara, 29 Maret 2023.
Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan TNI AL bekerja sama dengan industri Amerika Serikat, OceanX agar bisa membangun kapal yang mampu mendeteksi kedalaman laut lebih dari 6.000 meter.
Baca juga: KSAL Temui Prabowo, Bahas Kebutuhan Postur TNI AL
Sejauh ini, TNI AL baru memiliki dua kapal survei, salah satu di antaranya KRI Spica-934 yang bisa mendeteksi kedalaman laut hingga 6.000 meter.
Terbaru, KRI Spica-934 digunakan TNI AL dan puluhan ilmuwan dari berbagai universitas untuk meneliti gunung berapi di bawah Laut Flores. Penelitian itu dilaksanakan melalui Ekspedisi Jala Citra 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.