Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Komisi I Dukung Rencana Kodam II Sriwijaya Cegah dan Tanggulangi Ancaman yang Ganggu Pemilu 2024

Kompas.com - 19/06/2023, 15:17 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Lodewijk F Paulus mengatakan, Komisi I DPR mendukung konsep dan rencana kontingensi Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dia mengatakan itu usia mendengarkan paparan Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya Ruslan Effendy yang mewakili Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya beberapa waktu lalu.

Paparan tersebut mengenai perkembangan situasi terkini dan hal-hal menonjol serta kerawanan dan ancaman yang berpotensi mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024.

“Tim Kunspik Komisi I DPR telah mencatat usulan kebutuhan dukungan anggaran yang telah disampaikan Kodam II/Sriwijaya,” ujar politisi Fraksi Partai Golkar itu meansir dpr.go.id, Senin (19/6/2023).

Anggaran tersebut beberapa di antaranya ditujuan untuk pengadaan alat perlengkapan khusus penindakan huru-hara (PHH) dan latihan PHH, kendaraan taktis (rantis) pasukan pengamanan (PAM) very very important person (VVIP), serta simulasi integrasi pengamanan pemilu dengan pemangku kepentingan terkait.

Baca juga: Bahas RAPBN, Ketua Banggar DPR Optimistis Perekonomian Indonesia Menguat pada 2024

Lodewijk menambahkan, tim Kunspik Komisi I DPR meminta Kodam II/Sriwijaya untuk menyusun usulan kebutuhan secara komprehensif dan menyampaikannya kepada tim Kunspik Komisi I DPR.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu mengatakan, usulan tersebut akan dilaporkan dalam pembahasan Pagu Anggaran Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun Anggaran 2024.

Adapun dukungan rencana kontijensi Kodam II/Sriwijaya meliputi anggaran, logistik, dan personel yang dibutuhkan rangka untuk mencegah dan menanggulangi ancaman dan gangguan terhadap pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com