Salin Artikel

Komisi I Dukung Rencana Kodam II Sriwijaya Cegah dan Tanggulangi Ancaman yang Ganggu Pemilu 2024

KOMPAS.com – Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Lodewijk F Paulus mengatakan, Komisi I DPR mendukung konsep dan rencana kontingensi Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dia mengatakan itu usia mendengarkan paparan Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya Ruslan Effendy yang mewakili Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya beberapa waktu lalu.

Paparan tersebut mengenai perkembangan situasi terkini dan hal-hal menonjol serta kerawanan dan ancaman yang berpotensi mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024.

“Tim Kunspik Komisi I DPR telah mencatat usulan kebutuhan dukungan anggaran yang telah disampaikan Kodam II/Sriwijaya,” ujar politisi Fraksi Partai Golkar itu meansir dpr.go.id, Senin (19/6/2023).

Anggaran tersebut beberapa di antaranya ditujuan untuk pengadaan alat perlengkapan khusus penindakan huru-hara (PHH) dan latihan PHH, kendaraan taktis (rantis) pasukan pengamanan (PAM) very very important person (VVIP), serta simulasi integrasi pengamanan pemilu dengan pemangku kepentingan terkait.

Lodewijk menambahkan, tim Kunspik Komisi I DPR meminta Kodam II/Sriwijaya untuk menyusun usulan kebutuhan secara komprehensif dan menyampaikannya kepada tim Kunspik Komisi I DPR.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu mengatakan, usulan tersebut akan dilaporkan dalam pembahasan Pagu Anggaran Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun Anggaran 2024.

Adapun dukungan rencana kontijensi Kodam II/Sriwijaya meliputi anggaran, logistik, dan personel yang dibutuhkan rangka untuk mencegah dan menanggulangi ancaman dan gangguan terhadap pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/19/15175331/komisi-i-dukung-rencana-kodam-ii-sriwijaya-cegah-dan-tanggulangi-ancaman

Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke