Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem: Kita Saja Belum Tahu Siapa Bakal Cawapres Anies

Kompas.com - 16/06/2023, 18:20 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasdem, Dedy Ramanta mengklaim bahwa sampai sekarang belum ada pihak yang mengetahui siapa bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, kandidat bakal cawapres Anies memang sudah final, tetapi belum diberi tahu.

"Namanya final di kepala Pak Anies, kita saja belum tahu," kata Dedy kepada wartawan, Jumat (16/6/2023).

Dedy juga angkat bicara kenapa eks Gubernur DKI Jakarta itu belum memberi tahu siapa calon tandemnya.

"Kalau itu Pak Anies punya pertimbangan waktu kayaknya," ujarnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Tak Mau Dianggap Jadi Pihak yang Dekati PKS untuk Jegal Pencapresan Anies

Dedy mengatakan, pengumuman bakal cawapres seringkali menghitung dinamika politik yang terjadi, termasuk menerka siapa sosok yang akan dicalonkan koalisi lain.

Ia lantas berujar bahwa bakal cawapres yang didukung Partai Nasdem dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang digawangi bersama Partai Demokrat dan PKS itu harus memiliki faktor magnet dan efek kejut.

"Kalau dikeluarkan hari ini biasa-biasa saja kan," kata Dedy.

"Kalau dia (bakal cawapres) menjadi peristiwa biasa saja yah tidak asik dong. Kita kan tidak, Pak Anies tidak pernah dinomorsatukan dalam berbagai survei, maka butuh tindakan politik yang kemudian ketika itu dikeluarkan punya efek kejut untuk menaikkan elektabilitas dan sekaligus popularitas pasangan itu," ujarnya lagi.

Baca juga: Nasdem: 3 Ketum Partai Koalisi Perubahan Setujui 1 Nama Cawapres Anies

Ketidaktahuan ini berkebalikan dengan pernyataan Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto yang mengatakan, ketiga ketua umum (ketum) partai politik (parpol) KPP sudah menyetujui satu nama pendamping Anies Baswedan.

Ketiga ketum parpol di KPP adalah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

"Sudah, sudah, sudah. Semuanya sudah selesai," ujar Sugeng saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada 12 Juni 2023.

Anggota Tim Delapan KPP tersebut menyampaikan bahwa identitas satu nama cawapres yang telah Anies kantongi ini juga sudah diketahui oleh semua partai di KPP.

Baca juga: Pengumuman Cawapresnya Ditunggu-tunggu, Anies Baswedan: Seru Dong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com