JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah menteri dari Partai Nasdem memberikan tanggapan saat ditanya mengenai isu perombakan (reshuffle) kabinet yang dikabarkan akan segera dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dirinya saat ini sedang fokus bekerja.
Menurutnya para menteri lebih banyak berada di lapangan sehingga bukan menjadi tupoksi mereka untuk mengurusinya.
"Kita ini kan menteri kerja. Kerja saja. Kita di lapangan terus," ujar Syahrul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (13/1/2023).
"Semuanya kita serahkan kepada beliau-beliau," lanjutnya.
Baca juga: PPP Perkirakan Reshuffle Bisa Terjadi pada Rabu Pon 1 Februari
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar tidak ingin menanggapi lebih jauh soal kabar reshuffle.
"Ah ngaco saja, jangan tanya saya dong," kata Siti.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberi sinyal bahwa perombakan atau reshuffle kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat.
Ketika ditanya awak media setelah meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan, Jokowi menyinggung soal reshuffle, meski ia tidak mengungkapkan waktu tepatnya.
"Besok. Ya besok, bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," kata Jokowi, Kamis (5/1/2023), dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Singgung Reshuffle Kabinet, Johnny G Plate: Nasdem Komitmen Kawal Presiden
Beberapa waktu sebelumnya, Jokowi juga menyinggung soal reshuffle.
Selepas meninjau Pasar Tanah Abang pada Senin (2/1/2023), Jokowi meminta publik bersabar dan menunggu terjadi atau tidaknya reshuffle kabinet.
"Tunggu saja. Ditunggu saja," ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan.
Isu perombakan kabinet sebenarnya sudah mengemuka sejak November 2023.
Terlebih setelah salah satu parpol koalisi pendukung Jokowi, yakni Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada November tahun lalu.
Pencapresan itu pun mendapat reaksi dari parpol koalisi dan relawan Jokowi.
Beberapa dari mereka mendukung wacana reshuffle yang menyasar menteri-menteri dari Nasdem.
Baca juga: Isu Rombak Kabinet Kian Menguat, Jokowi dan Prabowo Bahas Reshuffle?
Salah satu penyebabnya karena langkah Nasdem yang dinilai berseberangan dengan permintaan Jokowi yang meminta hati-hati dan jangan terburu-buru menentukan sosok capres.
Di sisi lain, sebagaimana disebutkan PDI-P, sosok Anies Baswedan merupakan antitesis dari pemerintah.
Selain itu, figur Anies juga kerap disebut berseberangan dengan politik Istana sehingga Nasdem dianggap seperti bermain dua kaki.
Saat ini, ada tiga menteri dari Nasdem yang duduk di jajaran kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca juga: Sinyal Reshuffle Menguat, Menteri Nasdem Jadi Sasaran?
Ketiganya yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurnaya Bakar, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Keberadaan menteri-menteri itu juga pernah disinggung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang menaungi Jokowi saat ini.
Pada Desember 2022 lalu, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat meminta agar dua menteri asal Partai Nasdem, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dievaluasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.