Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Temukan Kejanggalan dari Harta Reihana, KPK: Sumbernya Warisan Suami

Kompas.com - 13/06/2023, 19:18 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak menemukan kejanggalan dalam laporan harta kekayaan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung Reihana.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, Reihana mendapatkan banyak harta dari warisan suaminya.

“Dari warisan suaminya, dulu suaminya itu dokter spesialis top,” kata Pahala saat ditemui awak media di gedung KPK lama, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Kadinkes Lampung Reihana Bantah Sembunyikan 5 Rekening dari KPK

Pahala mencontohkan, salah satu mobil Reihana didapatkannya dari rumah sakit. Mulanya, kendaraan itu untuk diberikan kepada suaminya. 

Reihana juga disebut menyetorkan uang tunai Rp 4 miliar yang bersumber dari suaminya.

Harta lain yang bersumber dari suaminya yakni rumah di Jakarta yang berisi berbagai macam mobil.

“Ada rumah di Jakarta dan segala macam, dan mobil di dalam ternyata warisan suaminya juga,” tutur Pahala.

Selain itu, Reihana sempat menempati posisi strategis, salah satunya Direktur Utama RSUD Lampung dengan honor mencapai Rp 100 juta per bulan.

“Masuk diakal dia punya harta Rp 2 miliar setahun. Kira-kira itu. Jadi saya sampaikan enggak ada apa-apa,” ujar Pahala.

Selain itu, kata Pahala, pihaknya juga tidak berhasil menemukan nama vendor dalam enam rekening Reihana.

Baca juga: Kadinkes Lampung Reihana Penuhi Panggilan KPK untuk Klarifikasi LHKPN Jilid II

KPK telah mengulik nama-nama vendor yang tercatat di RSUD tetapi tidak ada dalam buku rekening Reihana.

“Kita sudah cari, nama vendornya, saya sudah cari. RSUD siapa yang nyangkut enggak ada,” kata dia.

Sebelumnya, Reihana masuk dalam “radar” KPK karena kerap memamerkan barang mewah. Ia kemudian dipanggil untuk menjalani klarifikasi LHKPN.

Selain meminta klarifikasi LHKPN sebanyak dua kali, KPK mengirim tim ke Lampung untuk mengecek aset Raihana hingga meminta data dari Rumah Sakit Abdul Moeloek.

Adapun Reihana menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RS Abdul Moeloek selama setahun, yakni 8 Agustus 2020-Agustus 2021.


Penunjukan Reihana berdasarkan perintah oleh Gubernur Lampung melalui surat bernomor 821.2/195/VI.04/2020 tertanggal 5 Agustus 2020.

Hartanya yang hanya berkisar di angka Rp 2 miliar dinilai janggal karena ia menjabat Kadinkes Lampung selama 14 tahun dan menjadi pengawas RSUD.

Reihana juga tidak melaporkan 5 dari 6 rekening yang dimiliki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com