Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Sebut Sosok Cawapres Ganjar Segera Mengerucut, Nama AHY Masuk?

Kompas.com - 13/06/2023, 16:33 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga, mengatakan, partainya terus melakukan penjajakan terhadap nama-nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan dipasangkan dengan bakal calon presiden (capres) PDI-P untuk Pemilu 2024, Ganjar Pranowo.

Eriko yakin, dalam waktu dekat, nama bakal cawapres Ganjar sudah semakin mengerucut.

“Dalam satu dua bulan ke depan ini akan ada perkembangan-perkembangan yang menarik Kenapa menarik, ini semua kan nanti akan ada pengurucutan di mana nanti calon presiden ini dipasangkan dengan kira-kira calon wakil presidennya siapa,” kata Eriko dalam program Kompas Malam Kompas TV, dikutip Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Ungkap Respons Megawati soal Puan Akan Bertemu AHY, Djarot PDI-P: Semua Harus Bersatu

Sejauh ini, sudah ada tujuh nama yang diungkap PDI-P masuk dalam radar cawapres Ganjar. Nama-nama itu, mulai dari menteri Kabinet Indonesia Maju, kepala daerah, hingga petinggi partai politik.

Terkait nama-nama tersebut, Eriko mengaku, partainya bukan bermaksud cek ombak atau “test the water”, melainkan memberikan kesempatan buat figur-figur terbaik calon pemimpin bangsa.

Termasuk, membuka peluang untuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buat jadi calon RI-2.

Baca juga: Puan Segera Bertemu AHY, PDI-P: Sudah Ditugaskan Ibu Ketua Umum Megawati

Eriko menilai, tak ada salahnya memasukan nama AHY dalam bursa cawapres pendamping Ganjar. Toh, sampai saat ini, peluang kerja sama dengan berbagai pihak masih terbuka lebar.

“Apakah dalam hal ini nama itu sudah langsung menjadi calon wakil presiden? Kan sampai saat ini juga belum ada diumumkan oleh ibu ketua umum kami,” ujarnya.

Eriko mengatakan, partainya masih akan terus melakukan penjajakan terhadap kandidat cawapres Ganjar, tak terkecuali AHY.

PDI-P pun telah menetapkan sejumlah kriteria cawapres yang mereka inginkan, misalnya, mampu melengkapi sosok capres. Kemudian, mau melanjutkan program dan visi-misi Presiden Joko Widodo.

Baca juga: PDI-P Sebut Puan dan AHY Bakal Secepatnya Bertemu

Kriteria lainnya, sosok cawapres harus dapat diterima oleh masyarakat banyak.

“Di sinilah dibutuhkan waktu dalam satu bulan dua bulan ke depan ini ini akan nanti dijajaki seperti apa,” tutur Eriko.

Atas penjajakan ini, Eriko mengaku, partainya tak bermaksud membubarkan Kolisi Perubahan untuk Persatuan, koalisi yang telah dibentuk Demokrat bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres Pemilu 2024.

Memang, dalam waktu dekat, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, akan bertemu dengan AHY. Namun, Eriko menyebut, PDI-P akan tetap menjunjung etika politik dalam hal ini.

“Kalau dalam menjalin komunikasi menjalin silaturahmi kemudian lebih jauh lagi untuk menjajaki kerja sama, apa ada yang keliru dalam hal ini? Kan tidak,” tutur dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com