Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Sebut Puan dan AHY Bakal Secepatnya Bertemu

Kompas.com - 12/06/2023, 18:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI-P Utut Adianto mengatakan bahwa Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal bertemu sesegera mungkin.

Hal ini disampaikannya merespons pertemuan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, Minggu kemarin.

Diketahui, dalam pertemuan Hasto dan Teuku turut membahas rencana bertemunya Puan dan AHY.

"Kalau konsepnya secepat mungkin begitu. Dan tentu kesiapan kedua beliau, kan mereka sama-sama sibuk," kata Utut ditemui di Gedung TVRI, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Puan Akan Temui AHY, PDI-P: Kami Tak Punya Niat Rusak Koalisi

Utut mengungkapkan bahwa PDI-P dan Demokrat belum menentukan waktu pasti pertemuan Puan dan AHY.

Namun, ia berharap, pertemuan antara Puan dan AHY menghasilkan satu dialog atau komitmen bagi kedua partai.

Ditanya apakah pertemuan itu juga akan ditindaklanjuti oleh safari politik Puan, Utut mengaku hal itu belum sampai pada tahap pembicaraan.

"Kalau potensi-potensi itu tentu kita belum sampai tahapan itu. Paling enggak bertemu. Ini kan ada dialog. Kalau ada dialog, bisa ketemu ada komitmen atau apa pun tentu melihat dialog. Paling enggak, rembugan begitu," ujar Ketua Fraksi PDI-P DPR ini.

Baca juga: Kaesang Siap Jadi Calon Wali Kota Depok, PDI-P: Kalau Keluarganya di PDI-P, Semua Wajib

Lebih lanjut, Utut mempersilakan berbagai persepsi yang bermunculan mengenai pertemuan Hasto dan Teuku Riefky.

Salah satunya, ia tak masalah jika pertemuan itu dianggap sebagai cara PDI-P mengobrak-abrik Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Untuk diketahui, Demokrat sudah membangun KPP untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres).

"Kalau ada yang berpendapat, itu namanya orang berpendapat ya boleh, kan analisisnya bisa macam-macam. Iya, intinya gitu, tapi yang jelas bahwa PDI Perjuangan membuka pintu dengan semua pihak intinya," kata Utut.

Baca juga: Demokrat Didekati PDI-P, Nasdem Paloh Juga Akan Bertemu Puan

Diberitakan sebelumnya, Hasto Kristiyanto dan Teuku Riefky Harsya bertemu di kawasan Blok M, Jakarta Selatan pada 11 Juni 2023.

Pertemuan keduanya untuk membahas rencana pertemuan resmi antara Puan Maharani dengan AHY.

“Benar tadi sore saya bertemu Sekjen PDI-P, Mas Hasto yang didampingi Ketua Fraksi PDI-P DPR RI Mas Utut,” ujar Riefky dalam keterangannya.

Riefky mengungkapkan, pertemuan berlangsung hangat karena kedua partai politik (parpol) antusias untuk menunggu pertemuan tersebut.

Namun, menurut Riefky, kedua pihak tetap menghormati pilihan politik yang berbeda saat ini.

Baca juga: Pendekatan PDI-P ke Demokrat Berpotensi Goyahkan Koalisi Perubahan, Pencapresan Anies Terancam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com