Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir dan Sandiaga Uno, Bukan Kader Partai tetapi Digadang-gadang Jadi Cawapres

Kompas.com - 05/06/2023, 06:33 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjadi dua tokoh yang terus didorong untuk maju sebagai cawapres di Pilpres 2024 meski bukan merupakan kader partai.

Sebab, Partai Amanat Nasional (PAN) terus mendorong Erick Thohir untuk menjadi cawapres. Padahal, Erick tidak tergabung ke PAN maupun partai lain.

Terbaru, PDI-P membenarkan bahwa PAN memang menyodorkan Erick untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Baca juga: Erick Thohir: Saya Mutar Lokananta Agak Bergetar

Sementara itu, Sandiaga Uno yang kini tidak tergabung ke dalam partai mana pun juga didorong menjadi cawapres oleh partai politik.

Bedanya, partai yang ngotot mengusung Sandi sebagai cawapres bukan PAN, melainkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Adapun dari sisi elektabilitas sebagai cawapres, nama Sandi dan Erick memang kerap muncul di 3 besar berbagai lembaga survei, salah satunya dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia.

Hasil survei Indikator pada akhir Mei 2023 menunjukkan bahwa Erick berada di posisi teratas sebagai cawapres dengan elektabilitas tertinggi.

PDI-P sebut PAN ajukan Erick

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengakui bahwa nama Erick Thohir disodorkan PAN sebagai kandidat bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

"Ya nama seperti Pak Erick Thohir memang diusulkan oleh Partai Amanat Nasional untuk sebagai salah satu bakal calon wakil presiden," kata Hasto ditemui di Basket Hall Senayan, Jakarta, Minggu (4/6/2023).

Namun, Hasto tak mengungkapkan apakah dalam kunjungan balasan PDI-P ke PAN bakal membahas peluang Erick Thohir sebagai cawapres.

Baca juga: Bamsoet dan Sandiaga Uno Serahkan Piala ke Juara Formula E Jakarta

Sebab, menurut dia, akan lebih baik jika pembahasan Erick Thohir dilakukan dengan mekanisme di internal PAN terlebih dulu.

"Dan itu lah yang akan dilakukan dan di dalam kunjungan balasan dari PDI Perjuangan ke Partai Amanat Nasional tentu juga menunggu proses mekanisme internal dari PAN," ujar Hasto.

Erick juga ditawarkan ke Jokowi

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengakui bahwa partainya tengah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka menawarkan Erick Thohir sebagai bakal cawapres untuk Pemilu 2024.

Yoga berharap, Erick Thohir menjadi cawapres seperti yang diinginkan partainya.

"PAN menawarkan dan mempromosikan Mas Erick Thohir menjadi calon wapres. Masih dalam proses komunikasi," kata Yoga kepada Kompas.com, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Dampingi Zulhas Temui PDI-P, Eko Patrio: Erick Thohir Cawapres PAN, Siapa Pun Presidennya

Halaman:


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com