Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rommy Sebut Erick Thohir dan Sandiaga Uno Diminta Jokowi Dekati Partai Islam

Kompas.com - 12/05/2023, 12:03 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahumuziy atau Rommy mengungkapkan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno diperintahkan Presiden Joko Widodo untuk mendekati partai-partai politik berbasis Islam.

Ia mengatakan, arahan itu yang membuat Erick dan Sandiaga terus melakukan pendekatan dengan PPP dan sejumlah partai politik (parpol) lain.

“Bukan hanya sekedar di-endorse (jadi cawapres), mereka kemudian mengatakan salah satunya adalah dengan mengumpulkan partai-partai berbasis islam. Artinya memang sejak awal plotingnya menjadi figur relijius,” ujar Rommy di program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: PPP Tak Hanya Pertimbangkan Sandiaga Uno untuk Diusulkan Jadi Cawapres Ganjar

Menurut dia, langkah itu diambil untuk memuluskan jalan Erick dan Sandiaga menjadi calon wakil presiden (cawapres).

“Bahwa Erick dan Sandi ini yang paling awal mendekati PPP, ya, dan mereka kan mengatakan mereka di-endorse oleh Presiden untuk maju sebagai calon wakil presiden,” ucap dia.

Ia mengungkapkan, saat ini Erick dan Sandiaga memang menjadi figur yang paling banyak diusulkan ketua DPW PPP untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

“Jadi dua ini yang melakukan penetrasi politik ke basis-basis PPP. Jadi nama ini paling banyak disebut ketua DPW di Rapimnas,” kata dia.

Hingga kini, baru Anies Baswedan dan Ganjar yang telah mendapatkan tiket melaju ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Rommy: Erick Thohir dan Sandiaga Uno Paling Awal Mendekati PPP

Anies diusung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat yang telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sementara itu, meski belum membentuk koalisi, Ganjar diusung oleh PDI-P, PPP, serta Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Saat ini kedua capres tersebut tengah melakukan perburuan untuk menentukan siapa pendampingnya untuk menghadapi kontestasi elektoral mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com