Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Logo "Pohon Hayat" Jadi Identitas Visual IKN

Kompas.com - 31/05/2023, 09:49 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Pohon Hayat yang menjadi logo baru Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi identitas visual bagi Ibu Kota baru Indonesia

Jokowi juga menyampaikan ada sejumlah makna dalam logo "Pohon Hayat" yang didesain oleh desainer grafis asal Bandung, Aulia Akbar tersebut.

"Logo baru ini nantinya akan menjadi identitas visual bagi IKN," ujar Jokowi saat meluncurkan Logo Pohon Hayat sebagai logo IKN di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

"Pohon Hayat ini adalah pohon kehidupan dan kita semuanya berharap logo Pohon Hayat ini akan menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semuanya, yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia nantinya," katanya lagi.

Baca juga: Jokowi: Yang Milih Logo IKN Bukan Presiden, tapi Rakyat Indonesia

Presiden juga menjelaskan bahwa logo bertema Pohon Hayat memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN, yakni menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara dan bangsa yang besar serta majemuk.

Selain itu, logo bertema Pohon Hayat juga dinilai dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam dan lingkungan beserta ekosistemnya.

"Dan juga memperkuat ikhtiar, usaha kita bersama untuk berkontribusi bagi percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara kita, ibu kota masa depan Indonesia," ujar Jokowi.

Kepala Negara mengungkapkan, logo IKN itu terpilih berdasarkan hasil voting terbuka yang diikuti masyarakat seluruh Indonesia.

Hasilnya, logo bertema Pohon Hayat karya Aulia Akbar keluar sebagai pemenang dengan pemilih terbanyak dengan meraih lebih dari 500 ribu dukungan suara.

Baca juga: Jokowi Ungkap Filosofi Pohon Hayat yang Jadi Logo Resmi IKN

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, pemilihan logo baru IKN ini merupakan bentuk partisipasi publik dalam proses persiapan dan pembangunan ibu kota baru Indonesia.

Bambang mengungkapkan, proses seleksi desain logo dimulai pada September 2022.

Seleksi didukung oleh Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI), selaku mitra Otorita IKN.

"Lebih dari 500 desainer ikut serta dalam pengumuman terbuka. Dari seluruh desainer yang mendaftar, Dewan Kurator ADGI telah mengkurasi 10 desainer untuk mengikuti proses pendesainan logo IKN," kata Bambang.

Desain tersebut berdasarkan “koridor kuratorial” yang sudah disiapkan oleh Dewan Kurator, yaitu semangat kebhinekaan namun dalam satu kesatuan; semangat kebersamaan dan rasa memiliki; serta semangat bahari atau maritim.

Baca juga: Cerita Desainer Aulia Akbar Ciptakan Logo IKN, Terinspirasi Kebudayaan Indonesia

Dari 10 logo karya desainer tersebut, Presiden Jokowi kemudian memilih lima logo terbaik.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com