Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balas Sinyal PDI-P, Golkar: Makan Nasi Kuning Pakai Sambal Juga Nikmat

Kompas.com - 24/05/2023, 23:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkapkan bahwa partainya terbuka menjalin kerja sama politik dengan PDI-P pada Pemilu 2024.

Hal ini merespons sinyal dari PDI-P bahwa akan ada partai berwarna kuning merapat untuk mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.

"Saya kira, soal tawaran tersebut, bagi kami itu bagian dari opsi ya. Bisa sangat terbuka," kata Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Faktor Jokowi Tertinggi di PDI-P, Nasdem Terendah

Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini juga menganalogikan kemungkinan kerja sama politik antara Golkar dan PDI-P dengan hidangan nasi kuning.

Kata Ace, nasi kuning akan terasa nikmat apabila dihidangkan lengkap dengan sambal merah.

"Ya itulah makanya, tentu apa namanya kalau biasanya kan sambal, biasanya makan pakai nasi kuning pakai sambel juga nikmat ya," kata dia.

Adapun Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto memberikan sinyal warna-warna partai yang akan merapat mengusung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Warna-warna yang disebut adalah merah, kuning, hijau, dan biru. Ia menyebut warna-warna itu serupa lagu anak-anak berjudul "pelangi".

"Ya kan ada, dalam lagu saja ada merah, kuning, hijau, kan itu sesuatu yang baik," kata Hasto ditemui di Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

"Di langit yang biru," kata dia.

Baca juga: Elektabilitas PDI-P Teratas di Survei Litbang Kompas, Ganjar Ajak Kader Tak Bicara Negatif

Hal ini disampaikan Hasto ketika ditanya respons mengenai kode partai politik warna kuning yang merapat ke PDI-P mengusung Ganjar.

Namun, Hasto tak mengungkap partai politik mana yang termasuk warna-warni tersebut.

Ia meminta semua pihak menunggu pernyataan resmi dari partai-partai yang bakal merapat ke PDI-P.

"Cukup ya. Nanti ya (inisialnya)," ucap Hasto.

Lebih jauh, Hasto juga menyebut bahwa PDI-P terus melakukan komunikasi dengan partai lain dalam penjajakan kerja sama politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com