Hal ini merespons sinyal dari PDI-P bahwa akan ada partai berwarna kuning merapat untuk mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.
"Saya kira, soal tawaran tersebut, bagi kami itu bagian dari opsi ya. Bisa sangat terbuka," kata Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini juga menganalogikan kemungkinan kerja sama politik antara Golkar dan PDI-P dengan hidangan nasi kuning.
Kata Ace, nasi kuning akan terasa nikmat apabila dihidangkan lengkap dengan sambal merah.
"Ya itulah makanya, tentu apa namanya kalau biasanya kan sambal, biasanya makan pakai nasi kuning pakai sambel juga nikmat ya," kata dia.
Adapun Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto memberikan sinyal warna-warna partai yang akan merapat mengusung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Warna-warna yang disebut adalah merah, kuning, hijau, dan biru. Ia menyebut warna-warna itu serupa lagu anak-anak berjudul "pelangi".
"Ya kan ada, dalam lagu saja ada merah, kuning, hijau, kan itu sesuatu yang baik," kata Hasto ditemui di Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
"Di langit yang biru," kata dia.
Hal ini disampaikan Hasto ketika ditanya respons mengenai kode partai politik warna kuning yang merapat ke PDI-P mengusung Ganjar.
Namun, Hasto tak mengungkap partai politik mana yang termasuk warna-warni tersebut.
Ia meminta semua pihak menunggu pernyataan resmi dari partai-partai yang bakal merapat ke PDI-P.
"Cukup ya. Nanti ya (inisialnya)," ucap Hasto.
Lebih jauh, Hasto juga menyebut bahwa PDI-P terus melakukan komunikasi dengan partai lain dalam penjajakan kerja sama politik.
https://nasional.kompas.com/read/2023/05/24/23180391/balas-sinyal-pdi-p-golkar-makan-nasi-kuning-pakai-sambal-juga-nikmat