Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Lintas Agama Datangi KPU, Ingatkan agar Pemilu Tak Ganggu Harmonisasi Antar-umat Beragama

Kompas.com - 19/05/2023, 13:28 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokoh lintas agama melakukan audiensi dengan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Kantor KPU RI, Jumat (19/5/2023).

Perwakilan tokoh lintas agama yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, tujuan audiensi tersebut agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti tidak mengganggu keharmonisan antar-umat beragama.

"Bagaimana supaya emosi keagamaan itu kita tidak libatkan terlalu jauh dalam rangka memperjuangkan suatu kepentingan jangka pendek," kata Nasaruddin ditemui usai audiensi.

"Maksudnya bagaimana supaya di dalam pesta demokrasi itu tidak mengganggu harmoni antar-umat beragama maupun internal antar-umat beragama itu," sambung dia.

Baca juga: Surya Paloh Akan Konsultasi ke KPU soal Status Bacaleg Johnny G Plate

Selain itu, Nasaruddin menyebut kedatangan tokoh lintas agama untuk memberikan kematangan beragama dalam menghadapi pesta politik lima tahunan nanti.

Meskipun tidak bisa melarang dengan mutlak menggunakan bahasa agama, Mantan Wakil Menteri Agama ini menyebut, Pemilu nanti tidak boleh mencabik-cabik persaudaraan yang telah terbangun.

"Mari kita melakukan pesta demokrasi ini tapi tanpa mencederai persaudaraan kita satu sama lain, seusai Pemilu, kita bisa menerima satu sama lain," imbuh dia.

Adapun audiensi tersebut diterima langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari bersama pimpinan KPU lainnya Mochammad Afifuddin.

Baca juga: Maju DPR RI dari Perindo, Status Aldi Taher sebagai Bacaleg DKI Diverifikasi KPU

Hasyim mengatakan, suatu kehormatan bagi KPU bisa menerima kunjungan dari tokoh lintas agama untuk memberikan masukan untuk penyelenggaraan Pemilu.

"Hari ini KPU mendapat kehormatan kunjungan dari para pimpinan perwakilan majelis tinggi agama yang dipimpin oleh Prof Nasaruddin Umar yang saya kira kita sama-sama mengetahui beliau adalah imam besar masjid istiqlal," kata Hasyim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com