Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasaruddin Umar Yakin Politik Identitas Mereda pada Pemilu 2024

Kompas.com - 19/05/2023, 13:30 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar yakin politik identitas pada perhelatan Pemilihan Umum 2024 akan mereda.

Hal itu dia sampaikan setelah melakukan audiensi dengan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Kantor KPU RI Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2023).

"Insya Allah kalau saya bayangkan ya itu nanti akan mereda," ujar Nasaruddin.

Baca juga: Tampak Akrab dengan Nasaruddin Umar di Sulut, Ganjar: Saya Kenal Beliau Cukup Lama

Ia mengatakan, salah satu alasan politik identitas akan mereda yakni masyarakat Indonesia yang semakin matant dalam memilih.

Salah satunya terlihat dari acara kunjungan para elite partai politik beberapa waktu terakhir.

"Jadi coba kita lihat ya teman-teman kita berbeda parpol tapi bisa makan bareng bisa saling bayarin," kata dia.

Nasaruddin juga mengutip data Litbang Kompas yang menyebut tingkat toleransi pemilih muda lebih baik daripada generasi usia 30 tahun ke atas.

"Jadi ingat Kompas mempublikasi satu temuannya, anak muda di bawah 30 tahun memiliki tingkat toleransi lebih bagus ya," kata dia.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Nasaruddin Umar Tampil Bersama dalam Acara Halalbihalal di Sulut

Mantan Wakil Menteri Agama RI ini berharap, Pemilu 2024 ini dijadikan momentum untuk memajukan dan meningkatkan kebahagiaan masyarakat secara keseluruhan.

"Kita lihat bagaimana tingkat kebahagiaan negara-negara dunia, kita masih jauh di bawah," ucap dia.

"Kita harus melihat itu untuk di-upgrade antara lain yaitu penciptaan demokrasi yang sehat,.itu nanti akan berkontribusi terhadap adanya tingkat kebahagiaan berbangsa dan bernegara," kata Nasaruddin.

Adapun Pemilu dijadwalkan terselenggara 14 Februari 2024 mendatang.

Pemilu tersebut untuk memilih calon legislatif dan calon presiden-calon wakil presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com