JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berencana ingin kembali bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono.
Ia mengaku ingin menyamakan persepsi dengan Mardiono soal langkah politik yang akan ditempuhnya.
“Bahwa sesuai arahan Pak Ketum (Mardiono) bahwa akan mengikuti tahapan atau proses. Di mana saya menyampaikan pembicaraan dan pemikiran dalam konsep politik amar ma’ruh nahi munkar (upaya mewujudkan kemaslahatan bersama, bukan untuk satu kelompok atau golongan saja),” ujar Sandiaga dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Senin (15/5/2023).
Baca juga: Daftar Cawapres Usulan Musra: Mahfud MD, Sandiaga Uno hingga Ridwan Kamil
Ia menyatakan kecocokan dengan PPP selalu nampak dalam setiap kunjungannya ke berbagai pondok pesantren maupun bertemu para kyai dan ulama.
Namun, Sandiaga mengaku tidak diburu-buru waktu oleh Mardiono untuk menentukan sikap apakah bakal bergabung dengan PPP atau tidak.
“Beberapa pesan dan wejangan (Mardiono) kita lakukan tidak tergesa-gesa. Tidak terburu-buru, tapi melalui tahapan dan mengajak lebih banyak lagi untuk bergabung bersama dalam pemikiran percepatan pembangunan kita dengan konsep Islam rahmatan lil alamin,” papar dia.
“Kita dalam beberapa bulan akan menghadap ke Pak Ketum untuk menanyakan proses selanjutnya seperti apa,” sebut dia.
Baca juga: Pertanyakan Keseriusan Sandiaga Uno, PPP: Kirim Kode Warna Lain
Diketahui Sandiaga sudah memutuskan untuk mundur dari partai yang membesarkannya, yaitu Partai Gerindra. Ia lantas terus menunjukan kedekatan dengan PPP sejak akhir tahun 2022.
Namun, belakangan Sandiaga juga nampak dekat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat, serta mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
Anies sendiri merupakan mantan rekan Sandi di Pilkada DKI 2017, di mana saat itu mereka memenangkan kontestasi. Belakangan, Sandi memutuskan untuk mundur dari kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta karena dipilih Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menparekraf.
Baca juga: Rommy Sebut Erick Thohir dan Sandiaga Uno Diminta Jokowi Dekati Partai Islam
Di sisi lain, Juru Bicara PPP Achmad Baidowi lantas mempertanyakan keseriusan Sandiaga untuk bergabung dengan PPP. Sebab menurutnya, Sandiaga malah menunjukan sinyal untuk merapat ke parpol lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.