Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hari Diunggah, Konten Jokowi soal Jalan Rusak Dikomentari Ratusan Ribu Warganet

Kompas.com - 10/05/2023, 06:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unggahan Presiden Joko Widodo yang memberitahukan bahwa ia membuka pengaduan jalan rusak bagi masyarakat telah mendapat ratusan ribu komentar netizen hingga Selasa (9/5/2023).

Unggahan yang dipublikasikan pada Jumat (5/5/2023) itu pun telah mendapatkan lebih dari 1,5 juta likes.

Dikutip dari laman Instagram resmi Presiden Jokowi, @jokowi, hingga pukul 06.00 WIB, Selasa, tercatat ada 1.522.582 likes dari netizen untuk unggahan pelaporan jalan rusak.

Sebanyak 102.389 komentar netizen juga tercatat hingga periode yang sama.

 Baca juga: SMRC: Ganjar Dipercaya Lanjutkan Program Jokowi, Anies Mengubah Kebijakan

Dalam unggahan yang dimaksud, Presiden Jokowi menyampaikan pesan seluruh masyarakat Indonesia melaporkan kondisi kerusakan jalan di daerah masing-masing.

Laporan bisa disampaikan melalui kolom komentar maupun pesan langsung ke akun Instagram Presiden.

"Apabila jalan di daerah anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Instagram ini," tulisnya

Presiden pun menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan sangat penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang.

Sebab, mobilitas yang lancar akan membantu menurunkan biaya logistik dan harga barang di pasar-pasar.

 Baca juga: Nasdem Renggang dengan Jokowi Usai Capreskan Anies, Surya Paloh: Apa Salahnya Mencalonkan?

Di kolom komentar, ratusan netizen mengadukan kerusakan jalan yang terjadi di berbagai darah di Indonesia.

Bahkan ada netizen yang menyertakan akun-akun Instagram para kepala daerah hingga pejabat dalam aduan itu.

Seperti misalnya warga Madura yang melaporkan kondisi jalan rusak di daerahnya dengan me-mention akun Instagram Mahfud MD.

Ada pula sejumlah aduan dari warga Jawa Tengah yang menyertakan mention kepada Gubernur Ganjar Pranowo.

Aduan lainnya pun datang dari Sumatera Barat, Gowa, Lebak, Kalimantan dan berbagai daerah lain.


Bahkan, ada warga yang mencurahkan keresahannya karena sejak sekolah hingga lulus kuliah jalan di daerahnya tak kunjung diperbaiki.

Yang terbaru, netizen melaporkan kondisi jalan rusak yang berada di sekitar wilayah Jabodetabek, yakni Bekasi dan Bogor.

Unggahan tersebut juga mendapatkan komentar dari para artis, selebgram dan publik figur ibu kota yang menyampaikan tanggapan positif.

Kompas.com telah mengonfirmasi bagaimana tindak lanjut dari aduan yang sudah terkumpul tersebut kepada Biropers Sekretariat Kepresidenan.

Namun, hingga saat ini belum ada jawaban maupun keterangan resmi mengenai seperti apa teknis untuk menindaklanjuti setiap aduan yang masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com