Cak Imin Tak Lagi Jadi Caleg, PKB: Sudah Saatnya Maju di Pilpres 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menekankan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan meninggalkan gelanggang pemilihan anggota legislatif (pileg) pada Pemilu 2024.

Jazilul mengatakan, Cak Imin akan maju di Pilpres 2024, sesuai dengan mandat Muktamar PKB pada 2019.

"Benar. Gus Imin memilih menjalankan mandat muktamar untuk maju dalam Pilpres 2024. Saat ini momentum terbaik bagi Gus Imin," ujar Jazilul saat dimintai konfirmasi, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Muhaimin Tak Didaftarkan Jadi Caleg, PKB: Kan Maju Capres di Pilpres 2024

Jazilul mengatakan, Cak Imin memang sudah saatnya menerima mandat yang lebih besar, setelah selalu menang dalam 5 pemilu terakhir.

Apalagi, kata dia, tidak ada sosok petahana yang maju di Pilpres 2024 nanti.

"Lagipula, Gus Imin 'wis wayahe' (sudah saatnya) untuk menerima mandat yang lebih besar, terlebih saat ini tidak ada incumbent yang maju dalam pilpres," kata dia.

Sementara itu, Jazilul mengatakan, Cak Imin akan didukung oleh para kiai, jajaran kader, dan simpatisan PKB.

Dia meyakini majunya Cak Imin di Pilpres 2024 bisa membawa cottail effect atau efek ekor jas bagi PKB.

"Gus Imin didukung oleh para kiai, jajaran kader dan simpatisan untuk mengambil posisi yang dapat memberikan 'cottail effect' bagi peningkatan suara dan kursi PKB, yakni masuk dalam kertas suara pilpres bukan pileg," ujar Jazilul.

Adapun Cak Imin telah menyatakan bahwa dirinya hingga kini masih optimistis maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai capres.

Baca juga: JK Dikunjungi Prabowo, Airlangga, dan Cak Imin, Mengapa?

Menurut Cak Imin, kepercayaan dirinya itu lahir karena mendapatkan mandat sebagai capres dari hasil Muktamar PKB di Bali pada 2019.

"Saya ditanya wartawan, 'Kok Pak Muhaimin pede banget nyapres?' Saya jawab, dosa dan haram kalau saya enggak percaya diri maju pada Pilpres 2024," kata Muhaimin Iskandar dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3/2023).

Pernyataan itu sebenarnya disampaikan Muhaimin saat memberikan pidato pada Rapat Koordinasi Caleg PKB se-Kalimantan Selatan di Kota Tanahbumbu, Rabu (15/3/2023).

Cak Imin mengatakan, ada sejumlah alasan mengapa dirinya sangat percaya diri untuk jadi capres.

Pertama, PKB sebagai partai politik (parpol) yang didirikan oleh para ulama Nahdlatul Ulama (NU) memiliki ideologi, cita-cita, gagasan, teori, ajaran serta doktrin yang lengkap.