"Ada beberapa hal yang terdampak dari kegiatan, tentunya masyarakat bisa maklum dan kita minta maaf jika terganggu. Kita harapkan semuanya bisa mendukung rangkaian kegiatan ASEAN Summit," ujar Sigit dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).
Namun, Sigit tetap meminta kepada masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.
Baca juga: TNI Kerahkan 162 Alutsista dan 9.428 Personel untuk Pengamanan VVIP di KTT ASEAN 2023
Sebab, kata dia, penyelenggaraan KTT ASEAN bisa menimbulkan multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi.
Dengan rangkaian penyelenggaraan KTT ASEAN, masyarakat dan pelaku usaha di Labuan Bajo bisa mendapatkan manfaat.
Dari sisi akomodasi saja, Sigit mendapat laporan bahwa hampir seluruh hotel sudah terisi. Bahkan, rumah penduduk banyak disewakan.
"Dengan seluruh rangkaian ini, masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Kita lihat dan tanyakan hampir seluruh hotel penuh, katering rata-rata pesanan lumayan. Rumah penduduk banyak disewa," tuturnya.
Baca juga: Daftar Mobil Listrik yang Digunakan Selama KTT ASEAN 2023
Terkait dengan pengamanan jalur, Sigit mengimbau agar masyarakat menggunakan jalur rekayasa yang telah disiapkan jajarannya di lapangan ketika ada kepala negara atau delegasi yang melintas.
Sigit pun membeberkan pola pengamanan KTT ASEAN, baik saat side event maupun main event.
Pengamanan akan dilaksanakan bersama-sama dan sudah dibagi dengan TNI dan Paspampres.
"Kemarin, kami mengecek command center yang diharapkan betul-betul menjadi tempat yang melaksanakan kendali operasi dimana fasilitas semuanya ada di situ, fitur-fitur ada di situ sehingga seluruh CCTV, penempatan personel di seluruh tempat bisa termonitor," jelas Sigit.
"Demikian juga terkait dengan fitur-fitur yang kita connect untuk mendeteksi masyarakat yang datang, khususnya yang bertugas di venue-venue, akomodasi, untuk memastikan bahwa seluruhnya steril dan rangkaian kegiatan itu telah dilaksanakan," sambungnya.
Setelah itu, Sigit menyaksikan pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) guna menyiapkan pengamanan seluruh rangkaian mulai dari kedatangan kepala negara atau delegasi, kemudian perjalanan, pada saat kegiatan, rute dari akomodasi ke venue dan sebaliknya, agar semuanya dalam kondisi siap.
Pelaksanaan TFG ini juga dilakukan guna memberikan pelatihan kepada anggota yang bertugas apabila nantinya menghadapi peristiwa-peristiwa yang terkait dengan pengamanan jalur, unjuk rasa dan ancaman lainnya.
"Kita ingin rangkaian pengamanan ASEAN Summitt ini bisa berjalan baik seperti pengamanan KTT G20. Kita harapkan kegiatan ASEAN Summit menghasilkan keputusan-keputusan besar yang akan menjadi komitmen bersama dan tentunya menjadi hal yang mengharumkan Indonesia," imbuh Sigit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.