Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT ASEAN Bakal Ganggu Aktivitas Masyarakat NTT, Kapolri Minta Maaf

Kompas.com - 05/05/2023, 21:57 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf karena pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Sigit mengatakan, aktivitas masyarakat NTT bakal terhambat, terutama saat pengamanan jalur kepala negara atau delegasi yang melintas.

"Ada beberapa hal yang terdampak dari kegiatan, tentunya masyarakat bisa maklum dan kita minta maaf jika terganggu. Kita harapkan semuanya bisa mendukung rangkaian kegiatan ASEAN Summit," ujar Sigit dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).

Namun, Sigit tetap meminta kepada masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.

Baca juga: TNI Kerahkan 162 Alutsista dan 9.428 Personel untuk Pengamanan VVIP di KTT ASEAN 2023

Sebab, kata dia, penyelenggaraan KTT ASEAN bisa menimbulkan multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi.

Dengan rangkaian penyelenggaraan KTT ASEAN, masyarakat dan pelaku usaha di Labuan Bajo bisa mendapatkan manfaat.

Dari sisi akomodasi saja, Sigit mendapat laporan bahwa hampir seluruh hotel sudah terisi. Bahkan, rumah penduduk banyak disewakan.

"Dengan seluruh rangkaian ini, masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Kita lihat dan tanyakan hampir seluruh hotel penuh, katering rata-rata pesanan lumayan. Rumah penduduk banyak disewa," tuturnya.

Baca juga: Daftar Mobil Listrik yang Digunakan Selama KTT ASEAN 2023

Terkait dengan pengamanan jalur, Sigit mengimbau agar masyarakat menggunakan jalur rekayasa yang telah disiapkan jajarannya di lapangan ketika ada kepala negara atau delegasi yang melintas.

Sigit pun membeberkan pola pengamanan KTT ASEAN, baik saat side event maupun main event.

Pengamanan akan dilaksanakan bersama-sama dan sudah dibagi dengan TNI dan Paspampres.

"Kemarin, kami mengecek command center yang diharapkan betul-betul menjadi tempat yang melaksanakan kendali operasi dimana fasilitas semuanya ada di situ, fitur-fitur ada di situ sehingga seluruh CCTV, penempatan personel di seluruh tempat bisa termonitor," jelas Sigit.

"Demikian juga terkait dengan fitur-fitur yang kita connect untuk mendeteksi masyarakat yang datang, khususnya yang bertugas di venue-venue, akomodasi, untuk memastikan bahwa seluruhnya steril dan rangkaian kegiatan itu telah dilaksanakan," sambungnya.

Setelah itu, Sigit menyaksikan pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) guna menyiapkan pengamanan seluruh rangkaian mulai dari kedatangan kepala negara atau delegasi, kemudian perjalanan, pada saat kegiatan, rute dari akomodasi ke venue dan sebaliknya, agar semuanya dalam kondisi siap.

Pelaksanaan TFG ini juga dilakukan guna memberikan pelatihan kepada anggota yang bertugas apabila nantinya menghadapi peristiwa-peristiwa yang terkait dengan pengamanan jalur, unjuk rasa dan ancaman lainnya.

"Kita ingin rangkaian pengamanan ASEAN Summitt ini bisa berjalan baik seperti pengamanan KTT G20. Kita harapkan kegiatan ASEAN Summit menghasilkan keputusan-keputusan besar yang akan menjadi komitmen bersama dan tentunya menjadi hal yang mengharumkan Indonesia," imbuh Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com