JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan senyum ketika ditanya soal kabar mengenai ada tokoh yang akan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan Persatuan (PPP) pada pekan depan.
Sambil tersenyum, Sandiaga Uno meminta publik untuk sabar menantikan kepastian mengenai keputusannya bergabung ke PPP.
"Kita tunggu dengan sabar, karena yang harus kita lakukan adalah perjuangan untuk memajukan Indonesia, mempersatukan dan mempercepat pembangunan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Sandiaga mengatakan, ia terus menjalin hubungan dengan pimpinan PPP sambil mengikuti proses bergabung ke partai berlambang kabah tersebut.
Baca juga: PPP Ungkap Surya Paloh Tak Diajak Bertemu Jokowi karena Nasdem Dukung Anies Capres
Selain berkomunikasi dengan elite PPP, Sandiaga juga mengaku mendengarkan masukan dari para kiai dan ulama sebagai modal untuk melangkah ke depan.
"Jadi teman-teman sabar saja, berproses, PPP juga memiliki proses internal yang mereka sedang jalani. Saya melakukan ini tidak tergesa-gesa tapi dengan penuh kehati-hatian," ujar eks kader Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan, akan ada sejumlah tokoh yang menyatakan bergabung ke PPP pada pekan depan.
"Dalam waktu minggu depan, Insya Allah juga ada tokoh-tokoh kita yang akan juga saya umumkan akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan untuk berjuang bersama," kata Mardiono di kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (1/5/2023).
Baca juga: Sadar Banyak Dilirik Jadi Cawapres karena Tajir, Sandiaga Uno: Harusnya Lebih dari Itu
Mardiono mengklaim, tokoh-tokoh yang hendak bergabung dengan PPP itu adalah sosok yang berpotensi karena berpendapat PPP adalah partai yang demokratis.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy membocorkan ciri-ciri dua tokoh yang hendak gabung ke PPP itu, yakni seorang purnawirawan TNI/Polri dan satu lagi adalah tokoh dengan elektabilitas cukup tinggi.
"Di antaranya tentu purnawirawan TNI/Polri dan juga ada salah satu tokoh bangsa yang saya kira juga cukup memiliki elektabilitas," kata Romy, sapaan akrabnya.
Namun, Romy tidak menampik maupun membenarkan ketika ditanya apakah tokoh yang dimaksud adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Kita tunggu saja ya, nanti enggak jadi berita lagi," ujar Romy.
Baca juga: Sandiaga Uno Mengaku Keluarkan Hampir Rp 1 Triliun untuk Biaya Kampanye Pilpres 2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.