Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Eng. IB Ilham Malik
Dosen Prodi Perencanaan Wilayah & Kota ITERA

Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota ITERA. Wakil Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Bidang Kajian Kebijakan Transportasi

Mengapresiasi Manajemen Mudik 2023

Kompas.com - 02/05/2023, 12:52 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KELANCARAN arus balik Lebaran 2023 menutup proses panjang persiapan dan antisipasi pemerintah dalam pelaksanaan perjalanan masyarakat selama hari raya.

Persoalan kemacetan lalu lintas di Pelabuhan Merak dan Jalan tol (segmen Cikampek dan Kalikangkung) pada 2022 lalu telah menjadi warning bahwa ada persoalan di sektor transportasi yang harus ditangani serius oleh pemerintah dan seluruh stakeholders pada tahun selanjutnya.

Persiapan panjang yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan bersama jajaran, serta pelaku jasa transportasi lainnya seperti ASDP, Damri, PT KAI, Pelindo, Pelni, Organda dan sektor penerbangan, hasilnya sudah dapat masyarakat rasakan pada Lebaran 2023.

Skenario manajemen transportasi darat, laut, dan udara sudah membuahkan hasil yang layak untuk diapresiasi.

Khusus untuk penyeberangan, PT ASDP, kepolisian, dan Kemenhub sudah bekerja sama dengan baik. Sempat ada kekhawatiran akan muncul persoalan serupa dengan kejadian lalu lintas pada 2022, di Pelabuhan Merak.

Berbagai langkah taktis yang sudah disusun sempat menimbulkan kecemasan, apakah akan mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas serupa 2022 lalu?

Namun tampaknya tidak ada masalah seperti tahun lalu. Di Merak, pengaktifan pelabuhan Ciwandan untuk mengangkut sepeda motor dan kendaraan logistik sangat memberikan dampak besar pada kelancaran di Pelabuhan Merak.

Ditambah dengan skenario penambahan kapasitas angkut, penerapan delay system dan manajemen lalin, telah membuahkan hasil.

Di kawasan Banten dan Lampung, jajaran kepolisian bersama pengelola jalan tol, PT ASDP, dan Kemenhub, sudah menerapkan rekayasa lalu lintas yang tertib seperti tahun lalu yang sudah diuji coba di Bakauheni.

Sehingga, kelancaran lalu lintas di Pelabuhan Merak dan sekitarnya, termasuk di segmen jalan raya di Bandarjaya dan Terbanggi, juga bisa terkelola dengan baik.

Bahwa pada waktu tertentu ada tekanan arus volume kendaraan yang sangat masif sehingga menurunkan LOS (level of service) jalan, itu ada benarnya. Namun masih dalam kondisi wajar.

Hal ini juga tidak mengurangi penilaian manajemen lalu lintas pada 2023 jauh lebih baik dari sebelumnya.

Meskipun sempat ada dua insiden yang mengganggu perhatian masyarakat terhadap capaian mudik di Lampung, yaitu isu kerusakan jalan di Lampung dan adanya kendaraan tertentu yang diprioritaskan naik ke kapal di tengah panjangnya antrean kendaraan pemudik di Pelabuhan Bakauheni.

Kita berharap persoalan semacam ini tidak lagi terjadi pada masa yang akan datang.

Pemda Lampung harus sangat agresif mencari pembiayaan untuk memperbaiki semua kerusakan jalan provinsi di wilayah Lampung. Sehingga kritik netizen tidak muncul dan mencoreng nama Lampung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com