JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku pihaknya belum membahas kemungkinan pencalonan Sandiaga Uno sebagai wakil presiden pada Pemilu 2024.
Namun demikian, nama Sandiaga belakangan memang santer disebut-sebut sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
“Belum , belum. Kami di PPP belum pernah membahas soal cawapres,” katanya di Kompleks Kementerian Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023).
Baca juga: Respons Ganjar Didukung PPP Jadi Capres 2024, Sambut Baik dan Welcome
Mardiono pun mengungkap, saat ini Sandiaga belum bergabung sebagai kader PPP. Pertemuan empat mata antara dirinya dengan Sandi yang digelar baru-baru ini hanya sebatas silaturahmi Idul Fitri 1444 Hijriah saja.
Menurut Mardiono, Sandiaga belum menuntaskan urusan pengunduran dirinya dari Partai Gerindra.
“Ya nanti tindaklanjutnya ya setelah selesai dengan Gerindra, ya nanti akan ketemu lagi,” kata dia.
Lebih lanjut, Mardiono mengatakan, dalam waktu dekat dirinya akan bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Pertemuan yang rencananya digelar di DPP PDI-P Jakarta pada Minggu (30/4/2023) itu akan membahas langkah lanjutan setelah PPP mendeklarasikan dukungan buat Ganjar.
Dalam pertemuan itu, menurut Mardiono, dirinya belum akan membahas ihwal cawapres, termasuk mengusulkan nama Sandiaga.
“Ya itu bukan dibahas, tapi kita sampaikan karena itu amanat dari rapimnas,” ucap dia.
Mardiono juga menampik ketika ditanya apakah PPP mendorong agar Ganjar bisa berpasangan dengan Sandiaga pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Apalagi, PPP harus berkoalisi dengan parpol lain untuk bisa mengusung cawapres dari kadernya sendiri.
“Kan PPP enggak bisa mengusung (capres-cawapres) sendiri. Ya enggaklah (mendorong Ganjar-Sandi) masa partai masang memasang,” katanya.
Baca juga: KIB yang Kompak Tak Mau Bubar meski PPP Sudah Nyatakan Dukung Ganjar Capres 2024...
Untuk diketahui, Sandiaga telah resmi pamit dari Partai Gerindra. Ia juga mengirimkan sepucuk surat untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dititipkan melalui Ketau Harian DPP Partai Gerindra, Minggu (23/4/2023).
Sandiaga memang sejak lama digadang-gadang menjadi sosok cawapres potensial. Namanya bahkan disebut Presiden Joko Widodo sebagai figur yang mumpuni untuk menjadi pendamping Ganjar pada pemilu mendatang.
Adapun PPP mengumumkan dukungan buat Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dalam momen Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar di Yogyakarta, Selasa (25/4/2023).
Keputusan itu diambil pasca PPP melakukan musyawarah selama tiga hari sejak Minggu (23/4/2023). Proses musyawarah tersebut melalui sejumlah tahapan seperti rapat pengurus harian, rapat majelis DPP, hingga rapat gabungan majelis.
Baca juga: Tiga Ketum Sampaikan KIB Masih Solid meski PPP Usung Ganjar Jadi Capres
“Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam, dengan mengucap bismillah hirrahmanirrahim, Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pilpres tahun 2024 yang akan datang” ujar Mardiono di Yogyakarta dikutip dari Youtube Kompas TV, Rabu (26/4/2023).
Sebelum memutuskan dukungan, PPP mengaku telah mengkaji kelebihan dan kekurangan sosok Ganjar secara mendalam.
“Beberapa nama tokoh berkembang di tengah masyarakat menjadi sasaran pembahasan dan pengkajian dalam menentukan nilai positif bagi kelangsungan hidup agama, bangsa dan negara,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.