Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ungkap Pesan Prabowo Sebelum Hengkang dari Gerindra

Kompas.com - 27/04/2023, 19:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sejumlah pesan sebelum ia hengkang dari Gerindra.

Sandiaga mengatakan, Prabowo berpesan agar ia mempertimbangkan keputusannya untuk meninggalkan Gerindra secara matang.

"(Pesannya) ya pertimbangkan masak-masak dan ya semoga bisa berjuang bersama untuk Indonesia maju," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Sandiaga mengingatkan, ia dan Prabowo sama-sama menjabat sebagai menteri di kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Sandiaga Uno Kirim Surat Mundur dari Gerindra, Prabowo: Belum Terima

Ia pun menyinggung tingkat kepuasan publik atas pemerintahan Jokowi yang tinggi.

Menurut dia, hal itu merupakan sebuah catatan agar Pemilihan Presiden 2024 mendatang mesti memberikan harapan yang sesuai harapan masyarakat.

"Bagaimana kita kontestasi demokrasi ini bisa terus memberikan satu harapan maupun juga capaian yang sesuai dengan permintaan masyarakat, solusi-solusi apa yang perlu kita hadirkan," kata Sandiaga.


Seperti diketahui, Sandiaga telah resmi meninggalkan Partai Gerindra yang telah menjadi tempatnya bernaung sejak tahun 2015.

Sandiaga mengatakan, keputusan diambil bertepatan dengan perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah, karena menjadi waktu yang tepat untuk saling memaafkan.

Baca juga: Pamit dari Gerindra, Sandiaga Uno Minta Maaf ke Prabowo

“Tadi saya juga sudah mohon pamit dan mudah-mudahan di momen yang spesial ini di hari kedua, bulan suci sudah lewat dan bisa menyambut tugas-tugas berikutnya,” ujar Sandi di kediaman Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di kawasan Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com