JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons santai keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden.
Airlangga mengatakan, Partai Golkar sudah lebih dahulu menetapkan capres lewat musyawarah nasional (munas) tahun 2019 lalu, yakni dirinya sendiri.
"PPP kan baru memutuskan (calon presiden). Kalau Golkar kan sudah lama melalui munas," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/4/2023).
Airlangga pun mengklaim bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan PPP tetap berjalan meski ada beda pandangan soal capres.
Baca juga: Golkar Lempar Sinyal Merapat ke Gerindra Jadi Indonesia Raya Bangkit dan Berkarya
Sebab, kata Airlangga, ketiga ketua umum partai politik anggota KIB masih akan bertemu pada Kamis malam nanti.
"Karena nanti ketemu, maka tidak bubar," ujarnya.
Di sisi lain, Airlangga juga mengakui bahwa komunikasi antara Partai Golkar dan Partai Gerindra terus berjalan.
Baca juga: KIB Diprediksi Bubar, Golkar Cenderung Merapat ke Prabowo daripada Ganjar
Ia mengatakan, bakal ada pertemuan lanjutan antara dirinya dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
"Ya mungkin minggu-minggu depan lah," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut.
Diberitakan sebelumnya, PPP telah mengumumkan sikapnya dengan mengusung Ganjar usai menggelar rapat pimpinan nasional pada Rabu (26/4/2023) kemarin.
Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengaku bakal membahas pengusungan Ganjar sebagai capres tersebut bersama mitra koalisinya, yakni Partai Golkar dan PAN.
Baca juga: Airlangga Tegaskan KIB Tak Bubar: Golkar, PAN, PPP Nanti Malam Ketemu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.