Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Ingatkan Jajarannya, Jangan sampai Ada Lalu Lintas yang Terhambat Selama Mudik

Kompas.com - 19/04/2023, 22:04 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajarannya agar tidak ada lalu lintas (lalin) yang terhambat selama mudik Lebaran.

Dia berharap, rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama pelaksanaan Operasi Ketupat dapat dikelola dengan baik.

"Jadi mudah-mudahan ini semua bisa kita kelola dengan baik walaupun padat namun jangan sampai ada lalu lintas yang stuck yang tentunya ini akan terdampak pada kemacetan," kata Sigit di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: 243 Bus Angkutan Mudik Tak Laik Jalan, Dishub DKI: Ada Kendaraan Pengganti

Kapolri menyampaikan, prioritas utama selama momentum mudik Lebaran tahun ini adalah terkait pengelolaan rekayasa lalu lintas via darat khususnya kendaraan yang bergerak dari arah barat ke timur Pulau Jawa.

Sigit menyampaikan, sejauh ini sudah mulai diterapkan sistem contraflow atau lawan arus serta one way atau satu arah.

"Mulai dari Karawang, Cikampek, sampai dengan Kalikangkung itu tentunya menjadi prioritas kita," ucap dia.

Mantan Kapolda Banten itu menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi secara berkala guna menerapkan skema yang tepat agar tidak terjadi kepadatan di jalan.

Baca juga: Kapolri Perkirakan Jumlah Pemudik di Stasiun Pasar Senen terus Meningkat hingga H+2 Lebaran

Selain itu, ia meminta jajarannya mengimbau pemudik yang sudah lelah berkendara untuk istirahat.

"Yang kedua tentu kita harus imbau di titik-titik tertentu di mana masyarakat sudah mengendarai kendaraan lebih dari 4 jam itu potensi kelelahan muncul, sehingga apabila dipaksakan akan terjadi potensi lakalantas (kecelakaan lalu lintas)," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com