Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pemerintah Diminta Melihat Aturan yang Dimiliki Usai Indonesia Dicoret FIFA

Kompas.com - 06/04/2023, 11:46 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah diharapkan dapat melihat aturan yang dimiliki ketika hendak menyelenggarakann kegiatan internasional di Indonesia. Hal itu agar tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.

Ketua DPR Puan Maharani mengaku kecewa setelah mengetahui FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia di perhelatan Piala Dunia U-20, usai perdebataan atas keikutsertaan Timnas Israel mencuat ke publik.

Hanya saja, ia mengatakan, semua pihak setidaknya harus melihat bahwa memang ada aturan yang tidak memperkenankan Israel hadir di Indonesia.

"Jadi itu harus dilihat dulu," kata dia, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: [HOAKS] Presiden FIFA Pastikan Indonesia Tampil di Piala Dunia U-20

Menurutnya, selama ini DPR mendukung pemerintahh untuk menyelenggarakan kegiatan internasional di Indonesia. Sebab, hal itu menunjukkan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakannya.

"Intinya adalah kami mendukung apa yang dilakukan pemerintah untuk menggelar dan menunjukan bahwa Indonesia siap untuk melaksanakan event-event internasional," tutur Puan.

"Hanya, yang kami minta itu sebelum melaksanakan hal tersebut agar kemudian ditindaklanjuti atau dilihat dahulu apakah ada aturan-aturan yang nanti tidak bisa dilaksanakan di Indonesia. Jangan sampai aturan itu bertolak belakang dengan pelaksanan dengan event-event yang akan dilaksanakan," sambung Putri Presiden ke-5 RI itu.

Baca juga: Sekjen PDI-P Khawatir Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U20 Berujung Pemakzulan terhadap Jokowi

Penolakan atas kedatangan Timnas Israel sebelumnya memang disuarakan oleh sejumlah pihak. Salah satunya PDI Perjuangan. Bahkan, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang juga  merupakan kader banteng, ikut menyuarakan hal tersebut.

Terkait aturan yang disinggung Puan, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut bahwa ketentuan itu diatur di dalam peraturan menteri luar negeri. 

Hasto mengaku dirinya telah melakukan kajian atas potensi keikutsertaan Timnas Israel di perhelatan Piala Dunia U-20 sejak awal 2022, jauh sebelum Israel dinyatakan lolos sebagai peserta.

Bahkan, ia menggandeng Saiful Mujani Research Center (SMRC) untuk mencaritahu tingkat penerimaan Israel di Tanah Air. Hasilnya, 67 persen responden resisten terhadap Israel.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Diprediksi Tergerus karena Polemik Piala Dunia U20, Gerindra Bilang Begini

Singkat cerita, berbagai kajian yang telah ia lakukan disampaikan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada 23 Agustus 2022 lalu. 

"Mbak Menlu, jangankan kelompok kanan, PDI-P saja menolak. Jadi tolong Mbak Menlu, sampaikan ke Bapak Presiden, karena kami tidak ingin berbenturan dengan pemerintah," kata Hasto di Program Gaspol! Kompas.com, yang ditayangkan di kanal YouTube Kompas.com, Rabu (6/4/2023) malam.

"Sampaikanlah kepada Bapak Presiden, dilobi lah Singapura, (pertandingan) yang melibatkan Israel di Piala Dunia diselenggarakan di Singapura," imbuhnya.

Untuk diketahui bahwa pada 2019 Retno pernah menerbitkan Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 3 Tahun 2019 tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: PDI-P Tolak Israel di Piala Dunia U-20, Takut Jokowi Dimakzulkan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com