Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Prabowo tentang Persahabatannya dengan Hary Tanoesoedibjo...

Kompas.com - 05/04/2023, 21:44 WIB
Miska Ithra Syahirah,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan dirinya telah lama bersahabat dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

"Saya sama Pak Hary ini sudah bersahabat cukup lama dari saat beliau masih muda dan saya waktu itu rodo muda," ungkap Prabowo kepada awak media di kediamannya daerah Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).

Sebagai politikus yang telah lama terjun ke dunia politik, kata Prabowo, keduanya saling menghormati meski beberapa kali terdapat perbedaan terkait langkah politik.

"Kita saling menghormati. Kadang-kadang keadaan pilihan politik dan langkah politik kita sama. Kadang-kadang keadaan memaksa beliau tidak sama dengan langkah politik saya, tapi tetap kita bersahabat," ujarnya.

Baca juga: Soal Peluang Perindo Gabung KIR, Prabowo: Kita Terbuka

Lebih lanjut, Prabowo menyebut bahwa ikatan persahabatan itu bertujuan untuk mengabdi kepada bangsa dan rakyat.

Dengan begitu, menurutnya, demokrasi di Indonesia perlu dijaga agar memiliki ciri khas politik yang kekeluargaan dan kerukunan.

"Karena itu hendaknya kehidupan politik kita demokratis. Jangan kita harus meniru demokrasi negara lain atau politiknya negara lain, kita harus punya ciri khas kita sendiri dan ciri khas kita akhirnya adalah kekeluargaan dan kerukunan," ucapnya.

Meski begitu, Prabowo tak menutup bila ada masukan dan kritik dalam berpolitik.

Asalkan, katanya, masukan yang dilontarkan bukanlah celaan atau hinaan.

Baca juga: Koalisi Besar Diprediksi Alot soal Capres-Cawapres, Prabowo: Mungkin Pengamat Lebih Pintar dari Saya

"Perlu check and balance, perlu kritik tapi dalam suasana kekeluargaan. Jangan saling mencela, jangan saling menghina, jangan saling mempermalukan," imbuhnya.

Diketahui, hari ini rombongan partai Perindo yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Rabu (5/4/2023), Hary Tanoe tiba di rumah Prabowo pada pukul 15.00 WIB.

Prabowo dan sejumlah petinggi Gerindra tampak menyambut Hary Tanoe. Mereka semua terlihat mengenakan kemeja berwarna putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com