Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Anies Bakal Capres yang Tak Mungkin Lanjutkan Program Jokowi

Kompas.com - 28/03/2023, 13:50 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai tak akan melanjutkan program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo jika terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2024.

Program yang dimaksud seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, hingga pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, bendungan, bandara, dan lainnya.

Ini merupakan temuan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis Maret 2023.

"Yang paling banyak disebut sebagai capres yang kemungkinan besar tidak akan melanjutkan program yang telah dijalankan pemerintahan Jokowi adalah Anies Baswedan," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam tayangan YouTube SMRC TV, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Survei SMRC: Kepuasan Publik terhadap Kerja Jokowi Naik, Kini Capai 75 Persen

Setelah Anies, ada nama Puan Maharani. Sebanyak 17,4 persen responden menilai bahwa Ketua DPR RI itu kemungkinan besar tidak melanjutkan program pemerintahan Presiden Jokowi.

Lalu, berturut-turut ada nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (15,4 persen), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (9,6 persen), dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (8,6 persen). Sisanya, sebanyak 27,7 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei yang sama memetakan kandidat capres yang dianggap paling mungkin melanjutkan program-program Jokowi. Hasilnya, lebih dari 35 persen responden menilai bahwa sosok Ganjar Pranowo mampu melanjutkan program-program pemerintahan kini.

"Ada 35,8 persen yang paling banyak disebut sebagai capres yang bisa melanjutkan program-program pemerintahan Jokowi adalah Ganjar Pranowo," ujar Deni.

Di urutan kedua ada nama Prabowo Subianto. Sebanyak 23,9 persen responden percaya bahwa Menteri Pertahanan itu bisa melanjutkan program pemerintahan Jokowi.

Selanjutnya, ada nama mantan Anies Baswedan (20,5 persen), Puan Maharani (2,9 persen), dan Airlangga Hartarto (1,8 persen). Sementara, responden yang tidak tahu atau tidak jawab sebesar 15,0 persen.

Masih menurut survei terbaru SMRC, mayoritas responden merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi secara umum. Rinciannya, 20,3 persen sangat puas dan 55,6 persen cukup puas.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Nasdem Tertinggi dalam Sejarah, Efek Deklarasi Anies Capres

Sementara, yang merasa kurang puas sebanyak 18,8 persen, sedangkan tidak puas sama sekali sebesar 2,7 persen. Sisanya, 2,6 persen responden mengaku tidak tahu/tidak menjawab.

"Ada 75,9 persen warga yang menyatakan sangat atau cukup puas dengan kerja Presiden Jokowi, kemudian yang merasa kurang atau tidak puas ada 21,5 persen," kata Deni.

Menurut survei, kinerja Presiden Jokowi mengalami peningkatan. Pada survei Maret 2022, hanya 64,6 responden yang puas terhadap kinerja Jokowi.

Angka itu meningkat pada survei Mei 2022 menjadi 73,9 persen, lalu sedikit menurun pada survei Agustus 2022 menjadi 73,2 persen. Pada survei Oktober 2022, angka kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi merosot menjadi 69,1 persen.

Baca juga: Nasdem Sebut Elektabilitasnya Naik karena Ada Sumbangan Efek Ekor Jas dari Anies

Setelahnya, merangkak naik menjadi 72,1 persen pada survei November 2022, lalu 74,2 persen pada survei Desember 2022, dan terbaru 75,9 persen pada survei Maret 2023.

"Dalam empat tahun terakhir tingkat kepuasan warga terhadap kinerja Jokowi cenderung
menguat dari 71,4 persen pada survei April 2019, menjadi 75,9 persen pada survei Maret 2023," jelas Deni.

Sebagai informasi, survei SMRC ini digelar pada 2-11 Maret 2023. Survei melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara acak (stratified multistage random sampling).

Dengan metode wawancara secara tatap muka, margin of error survei ini sebesar 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com