Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prima Fokus Solidkan Kepengurusan, Ancang-ancang Lolos Verifikasi Administrasi Ulang

Kompas.com - 24/03/2023, 21:17 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) mengaku tengah mengonsolidasikan ulang kepengurusan mereka di daerah, seiring dengan akan dilakukannya verifikasi administrasi ulang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Seandainya lolos verifikasi administrasi, KPU RI akan memverifikasi keanggotaan Prima secara faktual di seluruh provinsi di lapangan. Hal ini yang membuat konsolidasi kepengurusan Prima menjadi penting untuk dimulai kembali.

"Kita coba konsolidasikan kembali semuanya. Kawan-kawan di 34 provinsi sudah siap, kita sekarang sedang merapikan kembali struktur di tingkatan kabupaten/kota," ujar Sekretaris Jenderal Prima Dominggus Oktavianus kepada wartawan di kantor KPU RI, Jumat (24/3/2023).

Dominggus menyebut, ada sekitar 423 kepengurusan di tingkat kota dan kabupaten di seluruh Indonesia yang perlu dikonsolidasi ulang.

Baca juga: Diberi Waktu 10 Hari, Prima Sanggupi Verifikasi Ulang Hanya 5 Hari

Ia mengakui, tidak lolosnya mereka pada tahapan verifikasi administrasi pada November 2022 lalu berpengaruh secara organisasi. Apalagi, sejumlah upaya hukum untuk menggugat KPU RI sempat mentok.

Baru pada bulan ini, Prima menang berturut-turut dalam gugatan mereka terhadap lembaga penyelenggara pemilu itu.

Pada 2 Maret 2023, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) mengabulkan gugatan perdata mereka dan memerintahkan penundaan pemilu secara serta-merta.

Pada 20 Maret 2023, giliran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI yang memenangkan gugatan mereka dan menyatakan KPU RI melanggar administrasi dalam verifikasi administrasi Prima.

Baca juga: Verifikasi Ulang, Ini Tahapan yang Akan Dilalui Prima di KPU

Bawaslu RI memerintahkan KPU RI membuka kembali kesempatan verifikasi administrasi perbaikan untuk Prima selama paling lama 10 hari.

Hal ini disebut telah membangkitkan kembali gairah para pengurus Prima di daerah. Prima pun telah menyanggupi bahwa berkas-berkas perbaikan administrasi ini akan dilengkapi dalam hanya 5 hari.


"Moril teman-teman juga sudah terbangun kembali dengan situasi yang ada sekarang ini," kata Dominggus.

"Sehingga ini kita usahakan supaya bisa terkonsolidasi semuanya, 100 persen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com