Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kriteria Pengganti Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar Menurut IPW

Kompas.com - 15/03/2023, 10:42 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Police Watch (IPW) memberikan kriteria yang harus dipenuhi oleh sosok pengganti Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar yang akan segera pensiun.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, Kepala BNPT harus diisi oleh perwira tinggi yang memiliki latar belakang penanganan terorisme.

"Tetapi, dia juga seorang yang selain praktisi juga ahli dalam penyusunan roadmap Indonesia tanpa teroris," ujar Sugeng saat dihubungi melalui telepon, Rabu (15/3/2023).

Sugeng juga menyebut bahwa program yang harus dibangun adalah program yang tidak biasa atau ekstraordinari, termasuk dalam program pencegahan.

"Kemudian, program pencegahan dan memiliki korelasi dengan jaringan internasional," kata Sugeng.

Baca juga: Profil Boy Rafli Amar, Jenderal Bintang Tiga Polri Pemimpin BNPT yang Segera Pensiun

"Sangat penting juga melibakan tokoh-tokoh masyarakat, ormas kelembagaan keagamaan, dan memiliki kridibilitas," ujarnya lagi.

Namun, menurut Sugeng, saat ini belum ada perwira tinggi polisi yang bisa disebut layak menggantikan Boy Rafli Amar.

Oleh karena itu, Sugeng mengatakan, tidak menutup kemungkinan kepala BNPT diisi oleh orang sipil yang memang merupakan praktisi terorisme.

Baca juga: Kepala BNPT Boy Rafli Amar Irit Bicara Soal Rencana Setelah Pensiun

"Bisa saja tidak perlu seorang polisi, dia bisa seorang praktisi, ahli terorisme. Kalau regulasinya tidak memungkinkan, ya dibuatlah memungkinkan," katanya.

"Karena polisi yang ditempatkan di situ tidak ahli, ya mati angin juga. Jadi lebih baik orang sipil. Kalau soal polisi, saya belum bisa menyarankan siapa," ujar Sugeng lagi.

Diketahui, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar segera memasuki masa pensiun pada 25 Maret 2023.

Jenderal bintang tiga Polri itu akan mengakhiri kariernya setelah kurang lebih 32 tahun berkiprah di institusi Bhayangkara dan 3 tahun memimpin BNPT.

Baca juga: Segera Pensiun, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar Punya Harta Rp 7,1 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com