Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Romahurmuziy Tak Ganggu Kekompakan KIB, PAN: Infonya, Dia Tak Mewakili PPP

Kompas.com - 09/03/2023, 13:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) meminta Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Rommy) untuk aktif di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi yang mengaku mendapatkan informasi dari petinggi PPP bahwa pernyataan Romahurmuziy terkait KIB beberapa waktu belakangan bukanlah sikap resmi partai kabah itu.

Perlu diketahui, Rommy sempat mengungkap sinyal kebuntuan KIB dalam menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Saya dapat informasi dari petinggi PPP bahwa sikap Mas Rommy adalah sikap pribadi, tidak mewakili Pak Mardiono dan pengurus harian DPP PPP," kata Yoga kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Romahurmuziy PPP Goyang KIB, Minta Realistis Pilih Capres

"Jangan sampai sikap Mas Rommy melampaui kewenangan ketua umum dan pengurus harian DPP PPP," lanjutnya.

Yoga meminta Rommy itu tidak mengganggu soliditas dan kekompakan KIB.

Apalagi, tambah dia, dengan pernyataan-pernyataan yang menyinggung dinamika pencapresan di KIB.

"Ayolah Mas Rommy, aktiflah di KIB agar dapat merasakan ikatan persaudaraan koalisi yang sudah terjalin dengan baik," pinta Yoga.

"Jadi tidak berprasangka sendiri bahwa KIB akan bubarlah, akan pecahlah," tambahnya.

Terkait pencapresan, Yoga menegaskan bahwa PAN hingga kini belum memutuskan pasangan calon (paslon) yang akan dibawa ke rapat KIB.

Terkait nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang digadang bakal didukung PAN, menurutnya masih sebatas aspirasi kader PAN Jawa Tengah.

Baca juga: Soal Penjajakan Koalisi dengan PDI-P, PPP: Enggak Ada Tanda-tanda KIB Akan Bubar

PAN, tambah Yoga, tetap memegang fatsun politik dan menjaga martabat diri bahwa Ganjar adalah kader PDI-P.

"Semuanya tentu tergantung kepada Ibu Megawati (Ketum PDI-P). Tidak mungkinlah PAN main nyelonong," tutur dia.

"PAN pada waktunya akan memutuskan paslon yang akan diperjuangkan di rapat KIB. Tidak mungkin PAN memutuskan paslon sendiri tanpa Golkar dan PPP," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Romahurmuziy khawatir KIB mengalami kebuntuan terkait penentuan capres-cawapres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Halaman:


Terkini Lainnya

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com