Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Perintahkan Percepatan Investasi Hilirisasi Batu Bara Jadi DME

Kompas.com - 07/03/2023, 18:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan percepatan investasi hilirisasi batu bara coal ke dimethyl ether (DME) low calorie.

Hal itu disampaikan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia selepas rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo yang membahas hilirisasi batu bara di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (7/3/2023).

"Sejak tadi kami melakukan rapat dengan Presiden khususnya yang pertama kami membahas tentang percepatan investasi di bidang hilirisasi dalam konteks DME low calorie sebagai subtitusi (pengganti) impor dari LPG," ujar Bahlil.

"Bapak Presiden memerintahkan kami untuk melakukan percepatan ini (hilirisasi batu bara ke DME) adalah bagian dari mengoptimalkan batu bara low calorie untuk pergantian DME kita," 

Baca juga: Anggota DPR Minta Pemerintah Pikirkan Program Hilirisasi yang Masih Belum Berdampak bagi Masyarakat

Menurut dia, saat ini Indonesia masih mengimpor LPG sebanyak 6-7 juta ton per tahun.

Oleh karena itu, pemerintah secara perlahan ingin mengurangi impor tersebut.

Lebih lanjut Bahlil mengungkapkan, rapat bersama Presiden pada Selasa juga membahas perkembangan kondisi hilirisasi batu bara di PT Bukit Asam di Sumatera Selatan.

Sebelumnya, hilirisasi di perusahaan tambang batu bara itu telah diresmikan Presiden Jokowi. Namun, proses hilirisasi sempat terhenti.

Baca juga: Ke Para Gubernur, Jokowi: Hilirisasi Bukan Hanya di Tambang

Bahlil mengatakan, saat ini peraturan presiden yang mengatur hilirisasi tersebut sedang dalam proses penyelesaian.

"Ini masih ada perhitungan tentang karbon saja yang belum clear, jadi sebentar lagi akan selesai," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com