Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Santai Disebut Jokowi Cawapres: Mungkin Figur-Figur yang Baik

Kompas.com - 20/02/2023, 08:50 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi dengan santai pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut dirinya sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Pernyataan itu Jokowi sampaikan saat memberikan sambutan dalam puncak peringatan hari lahir PPP ke 50.

Dalam momen itu, Jokowi menyebut sejumlah tokoh yang menjadi capres dan cawapres, termasuk Erick Thohir.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Reformasi 98 Lahirkan Banyak Tokoh, Termasuk Presiden Joko Widodo

Erick menilai, sejumlah tokoh yang disebut namanya itu merupakan orang yang dinilai baik oleh Jokowi.

“Itu kan tentu apa yang beliau lihat mungkin figur-figur yang baik. Tetapi tentu figur yang baik artinya apa, juga harus bekerja dengan baik,” kata Erick saat ditemui di Graha Pena 98, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).

Menurut Erick, saat itu Jokowi menyebut sejumlah tokoh yang digadang-gadang menjadi capres, yakni Prabowo Subianto.

Kemudian, Jokowi juga menyebut sejumlah sosok yang menjadi cawapres seperti, Sandiaga Salahudin Uno, Mahfud MD, dan dirinya.

“Jangan lupa ada Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) tadi,” ujarnya.

Baca juga: Jokowi, AHY, Erick Thohir, Prabowo hingga Sandi Hadiri Harlah Ke-50 PPP

Ketika dimintai tanggapan terkait kesiapannya menjadi cawapres, Erick enggan menjawab.

Ia mengaku sedang mengutamakan perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia setelah terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Erick juga menjawab enteng ketika dimintai tanggapan mengenai sejumlah hasil survei yang menyebut dirinya masuk dalam tiga besar cawapres di sejumlah daerah di Jawa.

“Kalau masalah tingginya dari hasil survei itu tidak menandakan individu itu bisa mencalonkan,” tutur Erick.

Ia menyebut, saat ini untuk menjadi kontestan dalam Pemilu 2024, capres dan cawapres harus mendapatkan dukungan minimal dari 20 persen kursi di parlemen.

Hal itu membuat penentuan capres dan cawapres berada di tangan partai politik.

“Artinya ya semua itu tentu hak dari masing-masing partai ingin mencalonkan siapapun,” ucap Erick.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com