JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari tiga matra, Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), akan menggelar latihan gabungan (latgab) di tiga wilayah pertahanan.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat menyampaikan arahan dalam Rapim TNI di Museum Satria Mandala, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Latgab itu akan diikuti oleh seluruh prajurit dan alutsista yang dimiliki tiga matra yang berada di bawah Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, II, dan III.
"Nanti dipimpin oleh Kogabwilhan. Sehingga dengan alutsista dan personel yang ada, kita bisa menghitung berapa sebenarnya kemampuan kita, mampu tidak ketika menghadapi tiga troublespot," kata Yudo di hadapan pimpinan dari tiga matra.
Baca juga: Panglima Yudo: Saya Harap Tak Ada Lagi Ego Sektoral, Semuanya Adalah Satu, TNI!
Pengukuran kemampuan personel dan alutsista itu, menurut Yudo, sebagai bahan evaluasi untuk 2024.
"Kekurangan berapa kira-kira, baik dari segi personel, senjata, alutsista yang digunakan. Itu akan menjadi dasar atau acuan di tahun anggaran 2024," ujar Yudo Margono.
Ia mengatakan, sejauh ini, TNI tidak bisa mengukur kemampuan personel dan alutsista karena latihan selalu dilaksanakan di internal masing-masing matra.
"Ini sudah tiga tahun tidak melaksanakan. Kita laksanakan puncaknya latihan gabungan nanti," ujar Yudo.
Yudo Margono mengungkapkan, latgab itu rencananya akan digelar pada bulan Juni atau Juli 2023.
"Ini masih kita cek cuacanya. Kemudian, kita laksanakan secara serentak Kogabwilhan I, II, III, sesuai dengan Kotama Ops yang berada di bawahmya," kata Yudo Margono.
Baca juga: Beri Penghargaan ke 20 Prajurit TNI Berprestasi, Panglima Yudo: Kalau yang Arogan Diberikan Hukuman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.