Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ketua Komisi III Minta Maaf kepada KPK...

Kompas.com - 09/02/2023, 16:52 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul sempat meminta maaf pada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rapat kerja hari ini.

Sembari bergurau, Pacul meminta maaf karena anggota Komisi III DPR bakal banyak bicara dalam rapat kerja dengan KPK di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

“Ini saya sampaikan kepada Ketua KPK (Firli Bahuri) beserta seluruh jajarannya. Intermezo saja, bahwa DPR ini sudah memasuki masa mau kampanye, dan karena kemajuan teknologi maka nanti akan banyak yang ngomong banyak,” ujar Pacul saat memimpin rapat.

Baca juga: Pesan Bambang Pacul untuk Kaesang: Yang Paling Penting Itu Cocok kalau Masuk Partai

“Setelah itu di Tiktok-in, di Youtube-in, di kirim ke dapilnya. Itu langsung laris,” sambungnya.

Maka dari itu, ia meminta jajaran KPK untuk memaklumi lamanya waktu bicara para anggota Komisi III DPR dalam rapat kali ini.

Sebab, menurutnya, banyak anggota Komisi III yang hadir dalam rapat ini, berharap bisa kembali lagi menjadi anggota dewan pada Pemilu 2024.

“Jadi mohon maaf kawan-kawan dari KPK, ini kadang-kadang kalau ada seperti ini harap dipahami. Ini kebutuhan untuk kembali ke Senayan, menjadi kebutuhan utama hari ini,” imbuhnya.

Baca juga: KPK Sebut Hasil Rapat di Istana soal IPK Anjlok Jadi Bahan Evaluasi

Diketahui hari ini KPK dan Komisi III DPR melakukan rapat kerja bersama.

Ketua Komisi III DPR Firli Bahuri menyampaikan sejumlah capaian lembaga antirasuah itu sepanjang tahun 2022.

Salah satunya, mengembalikan aset kerugian negara dari hasil korupsi senilai Rp 575,74 miliar. Angka itu, diklaim Firli, lebih besar ketimbang pencapaian 2021 yaitu senilai Rp 416,94 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com