Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan BUMN Jadi "Off Taker" di Bidang Pangan

Kompas.com - 06/02/2023, 18:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah menyiapkan integrasi badan usaha milik negara (BUMN) bidang pangan untuk menjadi off taker atau pengumpul hasil produksi masyarakat.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, peran BUMN sebagai off taker diharapkan dapat memacu para petani untuk fokus produksi tanpa khawatir harga panennya akan jatuh.

"Pak Presiden menyampaikan bahwa kalau rakyat ini, saudara-saudara kita ini fokusnya produksi, kemudian BUMN ini bisa ditugaskan untuk menjadi off taker, maka enggak akan ada lagi harga jatuh di tingkat petani," kata Arief dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kementan Fokus Awasi Praktik Alih Fungsi Lahan

Pada Senin siang ini, Jokowi menggelar rapat bersama sejumlah pihak untuk membahas initegrasi tersebut.

Selain Arief, mereka yang dipanggil adalah Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury, Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta, serta Komisaris Utama PT RNI (Persero) atau ID FOOD Bayu Krisnamurthi.

Arief menyampaikan, untuk mengintegrasikan perusahaan-perusahaan pelat merah ini, akan ada beberapa peraturan yang mesti diharmonisasi dan disinkronisasi.

"Kalau targetnya, Pak Presiden menyampaikan dalam dua minggu ini kita kembali lagi dengan draf peraturan yang sudah disiapkan," ujar Arief.

Ia mengatakan, ada dua hal yang perlu disiapkan yakni pendanaan dan kesiapan infrastruktur.

Masalah pendanaan, kata Arief, akan dibicarakan oleh Jokowi bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca juga: Mendag Zulhas Siapkan Strategi Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Jelang Puasa dan Lebaran

Sementara itu, infrastruktur mesti disiapkan untuk memberikan ruang penyimpanan bagi produk-produk hasil para petani dan peternak.

"Beliau menyampaikan kalau di luar negeri itu sudah siap alat-alat penyimpanan seperti cold room yang besar sehingga nanti untuk produk-produk yang memang bisa diperpanjang save life-nya dalam kondisi beku atau dingin bisa dipakai," ujar Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com