Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Wayang Kulit, Kapolri Harap Semakin Perkuat Persatuan Kesatuan Jelang Tahun Politik

Kompas.com - 03/02/2023, 22:54 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengadakan pegelaran wayang kulit berjudul "Wahyu Makutharama" di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/1/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, acara dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Kepala Staff Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, Kepala Staff Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, Menpan-RB Azwar Anas, dan masyarakat.

Kapolri berharap masyarakat yang menonton wayang tersebut dapat memahami karakter, serta memahami nilai-nilai kepemimpinan yang nanti akan disampaikan di dalam cerita.

"Dan tentunya harapan kita karakter-karakter yang baik ini tentunya akan semakin memperkuat persatuan dan kesatuan masy khususnya menghadapi tahun politik," ujar Listyo Sigit, Jumat.

Baca juga: Cerita Kapolri Diajak Panglima TNI Main Wayang Orang Bareng KSAD Dudung dkk

Menurut Listyo Sigit, ia dan Panglima TNI selalu mengingatkan masyarakat bahwa masyarakat boleh memiliki perbedaan pendapat. Tetapi, ia menekankan persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga.

"Oleh karena itu, TNI-Polri memiliki kewajiban untuk selalu menjaga agar yang namanya persatuan kesatuan tidak terganggu hal-hal yang bisa memecah belah persatuan," katanya.

Selain itu, Listyo Sigit berharap wayang kulit ini bisa semakin membentuk karakter masing-masing pribadi.

Secara singkat, ia mengatakan bahwa wayang kulit "Wahyu Makutharama" mengandung nilai-nilai filosofi tentang kepemimpinan dan apa yang harus dilakukan sehingga masyarakat bersama pemimpinnya memiliki hubungan yang saling mendukung.

"Pemimpin bisa mengayomi rakyatnya. Demikian juga rakyat juga memahami apa yang menjadi tugas pemimpinnya," ujarnya.

Baca juga: Jadi Dalang Wayang Kulit, Bripka Sutrisno Sisipkan Pesan Humanis soal Kamtibmas

Tak hanya itu, Listyo Sigit mengatakan, pagelaran wayang kulit ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan pagelaran wayang orang bersama TNI-Polri yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 15 Januari 2023.

"Kegiatan hari ini utamanya adalah melanjutkan kegiatan dalam rangka memperkuat soliditas TNI-Polri yang selama ini sudah terjalin dengan baik yang selama ini sudah kompak dan harapan kita tentunya soliditas TNI Polri ini tentunya akan sangat bermanfaat," kata Listyo Sigit.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengapresiasi Kapolri karena telah menyelenggarakan pagelaran wayang kulit sebagai kelanjutan dari wayang orang yang telah digelar sebelumnya.

Baca juga: Kapolri Minta Jajarannya Gelar Jumat Curhat Tampung Aspirasi Masyarakat

Yudo Margono mengatakan, ini adalah wujud kelanjutan dari sinergitas TNI-Polri.

"Sinergitas tidak hanya menjaga kedaulatan dan kemanan negara saja. Juga menjaga kedaulatan budaya, wayang kulit adalah budaya asli indonesia yang harus kita lestarikan," ujar Yudo.

Ia mengatakan, kegiatan ini juga merupakan cara melestarikan budaya asli Indonesia.

Yudo Margono berpesan, agar masyarakat terus melestariskan budaya asli Indonesia, termasuk wayang.

"Mari kita lestarikan, kita sosialisasikan kepada generasi penerus supaya budaya wayang ini dapat menjadi kebanggan bangsa Indonesia," katanya.

Baca juga: Pemeran Pandawa Boyong, Ada Kapolri dan Panglima TNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com