Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantu Penanganan Pascagempa Cianjur, RDK LKC Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkes

Kompas.com - 20/01/2023, 18:22 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Respons Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa mendapatkan penghargaan dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).

Penghargaan tersebut diberikan karena Dompet Dhuafa dianggap telah memberikan sumbangsih besar dalam penanganan pascagempa bumi Cianjur.

Penyerahan penghargaan dilakukan saat acara Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Debriefing Pasca Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Cianjur dan Pemberian Penghargaan pada Relawan Kesehatan di Lapangan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto, Jawa Barat (Jabar), Senin (16/1/2023).

Bunyi penghargaan tersebut, yakni Dompet Dhuafa mendapatkan penghargaan sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)/Non-Governmental Organization (NGO) yang Sangat Berkomitmen untuk Melakukan Upaya Kemanusiaan dalam Respons Darurat Bencana Gempa Bumi Cianjur.

Baca juga: Lewat Sekolah Ceria, Dompet Dhuafa Bantu Pulihkan Semangat Guru di Cianjur

Pihak pemberi penghargaan adalah Pelaksana tugas (Plt) Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Sumarjaya. Sementara, Dompet Dhuafa sebagai penerima diwakili oleh koordinator tim RDK LKC Dompet Dhuafa penugasan Cianjur Muhammad Faisal.

“Plt Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes langsung memakaikan pin sebagai tanda jasa untuk tim RDK LKC Dompet Dhuafa dan sertifikat kepada relawan yang telah terlibat dalam penanganan krisis kesehatan gempa bumi di Cianjur,” ujar Faisal seusia menerima penghargaan tersebut.

Faisal menambahkan, dari awal bencana gempa bumi di Cianjur, tim RDK LKC Dompet Dhuafa merupakan salah satu LSM yang langsung merespon dengan menurunkan sejumlah tim ke lokasi bencana.

“Tim RDK LKC Dompet Dhuafa termasuk tim medis yang datang melakukan respons dan membantu serta berkontribusi terhadap penanganan krisis kesehatan gempa Cianjur,” tambah Faisal dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Saat Liputan, DMC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Jurnalis Siaga Bencana

Tanda penghargaan yang diterima tim RDK LKC Dompet Dhuafa dari KemenkesDOK. Humas Dompet Dhuafa Tanda penghargaan yang diterima tim RDK LKC Dompet Dhuafa dari Kemenkes

Sementara itu, General Manager Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa Yeni Purnamasari berterima kasih atas dukungan yang diberikan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa serta seluruh divisi terkait.

“Terima kasih atas dukungan dan kolaborasi yang luar biasa dengan DMC Dompet Dhuafa selaku komandan respons kebencanaan dan seluruh divisi terkait yang turun langsung dalam membantu penanganan pasca gempa bumi di Cianjur,” ujar Yeni.

Sebagai informasi, hingga kini, Dompet Dhuafa melalui RDK LKC Dompet Dhuafa dan DMC Dompet Dhuafa telah melakukan berbagai layanan kepada kurang lebih 67.040 orang penerima manfaat, mulai dari layanan search and rescue (SAR) dan evakuasi, serta layanan kesehatan medis yang terdiri dari corner gizi, pemulasaran barzah, bersih itu sehat, hingga terapi pijat.

Tak hanya itu, Dompet Dhuafa juga diketahui memberikan bantuan berupa layanan pengungsian berupa dapur keliling, dapur umum, layanan logistik, layanan psychological berupa psychological first aid, pusat belajar mengaji gembira, dan taman ceria, serta pemulihan dini seperti musala, amben, pipanisasi, serta mandi, cuci, kakus (MCK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com