Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Kekeh Deklarasi Koalisi Perubahan Hanya untuk Anies Capres

Kompas.com - 11/01/2023, 16:48 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, pihaknya akan mendeklarasikan Koalisi Perubahan bersama-sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat hanya untuk kesepakatan calon presiden (capres).

Ia tak sepaham jika deklarasi bersama dilakukan sepaket dengan pengusungan calon wakil presiden (cawapres).

“Sejauh ini Nasdem masih berpegang pada deklarasi bersama hanya untuk capres,” ujar Willy ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Sebab, kata Willy, yang terpenting adalah memberi kepastian bahwa Anies Baswedan memiliki tiket untuk melenggang ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: PDI-P Bisa Bentuk Koalisi Gemuk Pilpres 2024 jika Koalisi Pengusung Anies Jadi Dibentuk

Soal figur cawapres, lanjut dia, Nasdem masih perlu waktu untuk mempertimbangkannya.

“Karena yang menjadi solidarity maker, yang menjadi lem perekat utamanya Mas Anies. Di proses itulah yang kemudian kita matangkan,” ucapnya.

“Kalau bicara cawapres, kita punya cukup waktu untuk menjadikan politik kita ini harus punya elemen of surprise, jangan kemudian dibuka semua di depan,” tuturnya.

Terakhir ia mengaku Nasdem tak pernah mendorong figur cawapres tertentu pada Anies.

Willy menuturkan, pihaknya tetap mengikuti arahan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang telah menyerahkan penentuan cawapres pada Anies.

 

Baca juga: Kans Puan Jadi Capres PDI-P Dinilai Terbuka Lebar jika Anies Gagal Maju Pilpres 2024

“Sejauh ini tidak ada usulan dari Partai Nasdem siapa yang menjadi cawapresnya Pak Anies. Nasdem tetap konsisten dengan apa yang sudah dideklarasikan, biarkan itu menjadi kewenangan Mas Anies,” imbuhnya.

Diketahui Nasdem, PKS, dan Demokrat terus menyampaikan bakal melakukan deklarasi Koalisi Perubahan dalam waktu dekat. Namun, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tak ingin gegabah.

Ia menyatakan deklarasi koalisi bersama lebih baik dilakukan sepaket dengan penentuan capres-cawapres.

"Siapa tokohnya? Oleh karena itu, idealnya kami mendeklarasikan koalisi sekaligus deklarasi capres dan cawapres," ucap AHY di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (8/1/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com