Salin Artikel

Nasdem Kekeh Deklarasi Koalisi Perubahan Hanya untuk Anies Capres

Ia tak sepaham jika deklarasi bersama dilakukan sepaket dengan pengusungan calon wakil presiden (cawapres).

“Sejauh ini Nasdem masih berpegang pada deklarasi bersama hanya untuk capres,” ujar Willy ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Sebab, kata Willy, yang terpenting adalah memberi kepastian bahwa Anies Baswedan memiliki tiket untuk melenggang ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Soal figur cawapres, lanjut dia, Nasdem masih perlu waktu untuk mempertimbangkannya.

“Karena yang menjadi solidarity maker, yang menjadi lem perekat utamanya Mas Anies. Di proses itulah yang kemudian kita matangkan,” ucapnya.

“Kalau bicara cawapres, kita punya cukup waktu untuk menjadikan politik kita ini harus punya elemen of surprise, jangan kemudian dibuka semua di depan,” tuturnya.

Terakhir ia mengaku Nasdem tak pernah mendorong figur cawapres tertentu pada Anies.

Willy menuturkan, pihaknya tetap mengikuti arahan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang telah menyerahkan penentuan cawapres pada Anies.

“Sejauh ini tidak ada usulan dari Partai Nasdem siapa yang menjadi cawapresnya Pak Anies. Nasdem tetap konsisten dengan apa yang sudah dideklarasikan, biarkan itu menjadi kewenangan Mas Anies,” imbuhnya.

Diketahui Nasdem, PKS, dan Demokrat terus menyampaikan bakal melakukan deklarasi Koalisi Perubahan dalam waktu dekat. Namun, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tak ingin gegabah.

Ia menyatakan deklarasi koalisi bersama lebih baik dilakukan sepaket dengan penentuan capres-cawapres.

"Siapa tokohnya? Oleh karena itu, idealnya kami mendeklarasikan koalisi sekaligus deklarasi capres dan cawapres," ucap AHY di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (8/1/2023) malam.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/11/16483541/nasdem-kekeh-deklarasi-koalisi-perubahan-hanya-untuk-anies-capres

Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke