Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akui Tugas Paspampres Sulit, tetapi Harus Dijalankan secara Humanis dan Tegas

Kompas.com - 07/01/2023, 11:31 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bisa menjalankan tugasnya dengan baik secara tegas dan humanis. Meski dia mengakui bahwa Paspampres memiliki tugas yang sulit, khususnya di era media sosial saat ini. 

"Saya merasakan kesulitan yang dihadapi Paspampres dalam melakukan pengawalan, terutama di era media sosial sekarang ini," kata Jokowi dalam keterangan videonya yang ditayangkan di Upacara Hari Bhakti ke-77 Paspampres di Mako Paspampres, Jalan Tanah Abang II, Jakarta, Sabtu (7/1/2023).

Baca juga: Awal Jadi Presiden, Jokowi Mengaku Tak Nyaman Diikuti Paspampres

"Tapi dengan kemampuan yang dimiliki, Paspampres dapat menjalankan tugasnya dengan sangat baik, humanis tapi tegas walaupun masih terus kadang-kadang saya ingatkan," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Bhakti ke-77 Paspampres.

Ia mengingatkan agar Paspampres terus meningkatan kemampuan dan selalu setia waspada dalam menjalankan tugas.

Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan pengalamanannya bahwa dirinya sempat merasa tidak nyaman mendapat pengawalan Paspampres pada awal menjabat sebagai presiden sejak 2014. Adapun Presiden Jokowi telah menjabat sebagai presiden selama dua periode, yakni 2014 dan 2019.

"Lebih dari 8 tahun, saya bersama Ibu Iriana tidak pernah lepas dari Paspampres. Di awal saya memang merasa tidak begitu nyaman dengan kehadiran mereka, ini apa sih? Ke mana-mana di ikuti, ke mana-mana dikawal," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Yakin Timnas Indonesia Bisa Bicara Banyak di Vietnam

Namun demikian, ia mengatakan, seiring berjalannya waktu, dirinya pun melihat kinerja Paspampres yang profesional melakukan pengawalan.

"Paspampres menunjukkan profesionalismenya, keandalannya dalam melakukan pengawalan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com