Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Membaik, Mantan Wapres Try Sutrisno Sudah Pulang dari RSPAD

Kompas.com - 02/01/2023, 16:33 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI (Purnawirawan) Try Sutrisno telah pulang ke rumah setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Kepala RSPAD Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya mengatakan, Try Sutrisno diperbolehkan pulang sejak Rabu (28/12/2022).

Kondisi mantan Panglima TNI itu disebut sudah membaik.

Baca juga: Try Sutrisno Disebut Sudah Pulih, Kepala RSPAD: Sehat Sesuai Usia

"Kesehatan beliau membaik dan sudah pulang rawat," kata Budi saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).

Sebelumnya, Try Sutrisno dikabarkan tengah sakit dan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

"Beliau sudah beberapa hari dirawat di RSPAD Gatot Soebroto," ujar Budi saat dikonfirmasi, Senin (19/12/2022).

Akan tetapi, Budi tidak menyebutkan diagnosis dari Try Sutrisno.

Baca juga: Jokowi: Semoga Try Sutrisno Segera Sembuh dan Bisa Pulang ke Rumah

Semenjak dirawat di RSPAD, Try Sutrisno dijenguk oleh beberapa tokoh seperti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hingga Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

"Tadi baru saja saya menjenguk Bapak Try Sutrisno dan alhamdulillah beliau dalam keadaan yang baik dan stabil, sehat," kata Jokowi dalam siaran pers, Jumat (23/12/2022).

Jokowi mengatakan, ia sempat berbincang dengan Try mengenai bangsa dan negara Indonesia saat berada di ruang perawatan.

Baca juga: Presiden Jokowi Jenguk Try Sutrisno di RSPAD: Beliau Sehat

Dalam foto yang dirilis Sekretariat Presiden, Jokowi terlihat sempat bersalaman dengan Try yang terbaring di kasur rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com